bakabar.com, JAKARTA - Hyundai Mobis Co., bekerja sama dengan Qualcomm Technologies Inc. mengembangkan pengontrol self-driving Level 3 menggunakan chip pada kendaraan.
Berdasarkan perjanjian awal, Qualcomm akan memasok Hyundai Mobis dengan Snapdragon Ride Platform untuk membantu mengembangkan perangkat lunak pengontrol mengemudi otonom Level 3.
"Kami menekankan dorongan mobilitas perusahaan sebagai strategi pertumbuhan inti yang akan mendefinisikan kembali identitasnya di masa depan," kata CEO Hyundai Mobis Cho Sung-hwan di pameran Consumer Electronics Show (CES) 2023, dilanisr Yonhap, Jumat (6/1).
Pembuat komponen otomotif utama dari Korea Selatan berharap pengembangan pengontrol terintegrasi itu akan selesai pada paruh pertama tahun ini dan akan mendapatkan lebih banyak kesepakatan pasokan dengan pembuat mobil global.
Baca Juga: Dua Produk Buatan Indonesia Topang Penjualan Hyundai Tahun 2022
Kendaraan pintar Level 3 dapat mendeteksi kondisi lingkungan dan membuat keputusan sendiri, seperti apakah akan mempercepat atau memperlambat dan berpindah jalur.
Namun, pengemudi harus siap mengambil kendali saat kendaraan tidak dapat melakukan tugas tertentu.
Level 3 adalah lompatan dari Level 2, juga disebut sebagai sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut (ADAS).
ADAS memungkinkan kendaraan mengendalikan kemudi dan kecepatan sementara pengemudi diharuskan duduk di kursi pengemudi untuk mengambil alih kendali mobil kapan saja.
Hyundai Mobis telah mengembangkan platform perangkat lunak penggerak otonom independen untuk pembuat mobil.
Baca Juga: Peduli Sesama, Komunitas Hyundai Lakukan Aksi Tanggap Sosial
Mobil Konsep Terbaru
di CES tahun ini, Hyundai Mobis juga meluncurkan model konsep kendaraan baru untuk pertama kalinya.
M.Vision TO, kendaraan swakemudi berlistrik, dilengkapi kamera, radar, dan sensor deteksi dan jangkauan cahaya (LiDAR) yang mendeteksi objek di dekat lingkungan mobil.
Kendaraan juga dilengkapi dengan modul e-corner, yang dirancang untuk "mengemudi kepiting", di mana setiap roda kendaraan dapat berputar dan bergerak ke samping.
Baca Juga: Haul Abah Guru Sekumpul, Jalan Sungai Ulin-Mataraman Jadi Akses Alternatif
Itu adalah fitur unik yang berperan dalam PBV karena memungkinkan kendaraan untuk melaju di jalan sempit di kota.
Model lainnya, M.Vision HI, dirancang untuk rekreasi dan kegiatan di luar ruangan. Kaca kendaraan dapat digunakan sebagai layar tampilan besar untuk menonton film atau berbelanja online.
Kendaraan juga dilengkapi teknologi remote control dengan bantuan pandangan yang menggunakan mata manusia sebagai pengontrolnya.
