bakabar.com, JAKARTA - Baru-baru ini Qualcomm menyatakan chipset Snapdragon X Elite terbarunya lebih unggul dari Apple M3.
Melansir Macrumors pada (20/12), chipset Snapdragon X Elite bahkan dinyatakan Qualcomm lebih cepat 21 persen dari chipset M3 buatan Apple.
Hal ini disampaikan Qualcomm saat mendemonstrasikan chip tersebut pada Personal Computer (PC).
Qualcomm juga menyatakan kepada Digital Trends bahwa, Snapdragon X Elite mencatat skor Geekbench multi-core sebesar 15.300.
Sedangkan Apple M3 memperoleh skor 12.154 dari metode pengetesan yang sama.
Namun sayangnya, pabrikan chip asal San Diego, California tersebut tidak menyebutkan kemampuan soal efisiensi konsumsi dayanya.
Padahal efisiensi daya menjadi faktor penting dalam penggunaan PC sehari-hari.
Lebih lanjut, jajaran PC Windows dengan Snapdragon X Elite keluaran 2024 diharapkan menawarkan profil desain thermal yang berbeda.
Tujuannya agar pengoperasian PC tidak menghasilkan suhu panas berlebih. Sehingga PC akan memerlukan sistem pendinginan aktif seperti perangkat kipas tambahan.
Sementara laptop modern dengan bodi tipis hanya memiliki sistem pendingin pasif.
Perlu diketahui, Snapdragon X Elite untuk PC menawarkan profil 80W dan 23W untuk laptop.
Kemudian sebagai perbandingan, Apple M3 MacBook Pro versi dasar memiliki satu kipas, mirip dengan MacBook Pro 13 inci yang sudah dihentikan produksinya.
Namun chipset M3 Pro dan M3 Max menggunakan desain kipas ganda, hal ini memungkinkan inti tambahan pada chipset bisa mencapai kinerja maksimum atau di bawah beban.
Sebagai informasi, Snapdragon X Elite diumumkan pada akhir Oktober lalu, tepat sebelum Apple mengumumkan jajaran MacBook Pro baru yang ditenagai chip M3 series.
Terlepas dari klaim kinerja X Eltie yang lebih baik dari M3, Qualcomm mengakui jika perangkat keras adalah satu-satunya hal yang dapat mereka kendalikan.
Sebab pengalaman pengguna tidak akan sama karena MacBook menjalankan MacOS, sementara Snapdragon ditujukan untuk sistem operasi Windows.