bakabar.com, JAKARTA – Dalam Upacara Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Ageman Songkok Singkepan Ageng.
Ageman dahulu merupakan pakaian yang hanya digunakan oleh para Raja Pakubuwono Surakarta Hadiningrat dalam acara Enggar Eggar soho Tedhak Loji.
Enggar Eggar soho Tedhak Loji merupakan acara di mana raja keluar dari keraton menaiki kereta kuda dan dikawal perangkat keraton untuk terjun langsung melihat kondisi masyarakat.
Saat itu, biasanya sang raja akan membagikan uang dan makanan sebagai bentuk simpatinya kepada masyarakat. Tradisi raja yang turun ke masyarakat disebut dengan turuba yang artinya turun ke bawah.
Presiden Jokowi sendiri memang selalu mengenakan pakaian adat daerah setiap memperingati perayaaan penting, seperti Hari Kemerdekaan RI. Kemarin, dalam Pidato Kenegaraan di MPR/DPR/DPD RI, Presiden juga menggunakan baju adat Tanimbar Maluku.
Sebagai Informasi, tahun ini menjadi upcara Kemerdekaan terakhir yang dilaksanakan di Istana Kepresidenan Jakarta. Pada Hari Kemerdekaan ke-79 pada 2024, upacara akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN).