bakabar.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar rapat kerja nasional sekaligus HUT ke-50 di Jakarta International Expo, Selasa (10/1).
Menariknya, mantan presiden ke-5 sekaligus ketua umum partai, Megawati Soekarnoputri bakal mengumumkan nama calon presiden 2024 usungan PDI-Perjuangan.
"Pidato ketua umum itu kan ada yang dari hati, ada yang memang sudah tercatat. Kalau kemudian besok (hari ini) tiba-tiba ada surprise siapa nama bakal calon capres atau cawapres PDI Perjuangan akan disampaikan, kemungkinan bisa saja," ujar Ketua DPP PDI-Perjuangan, Puan Maharani, Selasa (10/1).
Berdasar pantauan di lokasi, ribuan kader PDIP berduyun-duyun memasuki arena HUT ke-50 PDIP. Mereka tampak kompak mengenakan pakaian berwarna merah dengan gambar banteng moncong putih.
Di sisi lain, ribuan Satgas Cakra Buana juga telah berkumpul di halaman depan Jiexpo Kemayoran. Mereka juga terlihat kompak menyanyikan yel-yel penyemangat menyambut HUT emas partai berlambang banteng moncong putih itu.
Satgas juga terlihat berbaris rapi di lokasi acara. Pihak panitia juga terlihat bersiap menyambut perhelatan akbar PDI-Perjuangan. Sejumlah petugas keamanan dari paspampres dan kepolisian juga telah disiagakan di lokasi acara.
Peringatan HUT 50 PDI-Perjuangan akan dilakukan sebagai bagian konsolidasi partai dalam rangka pemenangan pemilu sehingga sifatnya lebih ke internal guna memperkuat jati diri PDI-Perjuangan sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.
Sementara sampai berita ini diturunkan, Megawati masih berpidato. Ia belum mengumumkan siapa bakal calon presiden usungan PDI-Perjuangan.
"Kangen atau tidak sama Ibu? Kangen atau tidak sama Ibu? betulllllll? Jadi sebelum, diem dong, diem dong, diam," ujar Megawati membuka pidato.
"Jadi sebelum ibu membacakan pidato penting, karena ini hari yang bersejarah, ibu mau, tadi sudah diumumkan bahwa ibu juga diberi tugas oleh Presiden, saya bilang sama Pak jokowi, lah alah kok nyusahkan saya kok pak," sambungnya.
Selain sebagai ketua umum partai, Megawati mengaku berat ditugasi presiden sebagai ketua dewan pembina ideologi pancasila.
"Ini menurut ibu paling berat karena ketika saya mau dilantik oleh Pak Jokowi, tawar-menawar dulu, karena saya bilang pak ini meskipun tempatnya di badan, tapi karena ada nama ideologi pancasila ini adalah sebuah perjuangan yang luar biasa pak," jelasnya.
"Makanya saya minta sekali bapak mesti dukung saya, karena saya hanya sebagai ketua dewan pembina, karena kita sudah punya ideologi pancasila. Nah nanti mengapa ibu meng-introduce di sini, karena nanti saya minta semua harus berdiri dulu," ujarnya lagi.