Tak Berkategori

HUT Ke-6 Kaltara, Komitmen Jaga Keamanan Perbatasan

apahabar.com, TARAKAN – Senin 22 April, Provinsi Kalimantan Utara genap berusia 6 tahun. Digelar di Lapangan…

Featured-Image
Kegiatan masyarakat Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara saat menyambut HUT RI pada tahun lalu. Foto-Puska Muda FISIP UI/Agung Nurjana

bakabar.com, TARAKAN – Senin 22 April, Provinsi Kalimantan Utara genap berusia 6 tahun.

Digelar di Lapangan Agatish, Tanjung Selor, Senin (22/04), perayaan milad provinsi ke-34 di Indonesia itu berlangsung sederhana.

Baca Juga: Pasca Pemilu Serentak, Simak Laporan Gubernur Kaltara

Dirangkai dengan peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXIII. Sejatinya, HUT Otonomi jatuh pada 25 April.

“Untuk efisiensi,” jelas Gubernur Kaltara Irianto Lambrie dikutip bakabar.com dari laman resmi Humas Pemprov Kaltara, Selasa (23/4).

Peringatan ulang tahun, kata Irianto, menjadi momen untuk intropeksi. Mengevaluasi apa-apa yang sudah dilaksanakan. Agar ke depan, kerja yang dilakukan makin berkualitas dan bermanfaat untuk masyarakat.

"Berbagai capaian yang kita raih masih belum cukup. Kita harus bekerja lebih keras lagi, untuk meningkatkan daya saing," kata Irianto.

Apapun hasil yang dicapai, bukan hanya merupakan kerja dari jajaran pemerintah daerah. Yang tak kalah penting adalah peran serta atau partisipasi masyarakat.

"Saya mengajak, mari kita senantiasa jaga kebersamaan, luruskan niat untuk membangun Kaltara," ujarnya.

Berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 di Kaltara, Gubernur menyampaikan terima kasih kepada para penyelenggara. Termasuk seluruh masyarakat. Tak terkecuali jajaran TNI/Polri, yang telah bersinergi menjaga kondusifitas di Kaltara.

"Alhamdulillah pelaksanaan Pemilu di Kaltara berlangsung aman, damai dan lancar. Ini semua atas peran kita semua. Untuk itu, saya mengajak, mari terus kita jaga, Kaltara tetap aman, damai, harmonis selamanya," kata Gubernur.

Menjadikan Kaltara terdepan, menurutnya, bukan hanya dalam retorika dalam slogan. Tapi terdepan dalam segala hal yang harus diwujudkan, melalui kerja keras, kerja cerdas, dan penuh inovatif.

Sementara, berkaitan dengan hari otonomi daerah, pada tahun ini mengambil tema, "Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang Lebih Baik Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Kreatif dan Inovatif".

Di ruang rapat lantai 1 Sekretariat Daerah, Irianto menerima kunjungan dari Siswa Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal).

Dalam kunjungan para Seskoal juga menggali informasi mengenai strategi pertahanan keamanan di sebagai bahan penelitian siswa Seskoal. Rombongan Seskoal dipimpin langsung Direktur Operasi (Dirops) Seskoal Kolonel (P) Gunardi

Irianto memaparkan sejumlah hal yang menjadi fokus perhatiannya untuk Kaltara. Salah satunya adalah terkait peningkatan keamanan.

Seperti diketahui, Kaltara memiliki ribuan kilometer panjang batas darat yang berhubungan langsung dengan Negara Malaysia.

"Tak ayal, provinsi yang baru diresmikan 6 tahun silam ini dijuluki sebagai provinsi perbatasan,"kata Gubernur.

Karena itulah, banyak kebijakan strategis yang dirancang oleh pemerintah pusat dan daerah untuk Kaltara, meskipun kemampuan keuangan daerah cukup terbatas.

Misalnya, pembangunan Pos Lintas Batas Negara di sejumlah titik yang diperkuat dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2019. Selain itu, juga ada Pembangunan Toko Indonesia di Perbatasan Negara.

Selain itu, fokus pemerintah dalam membangun kawasan perbatasan adalah persoalan akses jalan.

Seperti diketahui, pemerintah pusat menargetkan pembangunan jalan paralel perbatasan di Pulau Kalimantan rampung pada tahun ini.

Total panjang jalan paralel tersebut mencapai 1.920 kilometer. Tersebar di berbagai titik. Di sana sendiri jalan paralel perbatasan mencapai 827 kilometer, dan yang baru terwujud sepanjang 147,8 kilometer.

"Alhamdulillah pemerintah pusat terus memberikan perhatiaannya terhadap daerah yang masih belia ini. Di wilayah Krayan, Kabupaten Nunukan, akses jalan sudah cukup mulus, bahkan ditargetkan dalam beberapa tahun ke depan sudah tembus ke Kabupaten Malinau," katanya.

Di samping infrastruktur jalan, persoalan peredaran narkoba di wilayah ini juga menjadi atensi. Ya, Kaltara berkomitmen untuk memberantas narkoba.

Baca Juga: Di Kaltara, Partisipasi Pemilih Pilpres Capai 80 Persen

Gubernur mengapresiasi kepada jajaran pihak keamanan yang terus berkomitmen untuk memberantas peradaran narkoba di Kaltara.

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner