bakabar.com, SAMPIT - Komitmen Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kalteng, dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kembali dibuktikan melalui fasilitasi penuh keberangkatan 216 jemaah calon haji tahun 2025.
Mulai dari transportasi udara dan darat, penginapan, konsumsi, hingga uang saku, seluruh kebutuhan jemaah ditanggung oleh pemerintah daerah.
Bupati Kotim, Halikinnor, dalam acara pelepasan resmi di Sampit, menyampaikan rasa syukurnya atas kembali diberangkatkannya jemaah haji dari Kotim, serta menekankan pentingnya menjadikan perjalanan ini sebagai momentum mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus mendoakan daerah dan bangsa.
“Kita lepas para tamu Allah ini dengan penuh rasa hormat dan harapan. Semoga mereka menjalankan ibadah dengan lancar, sehat, dan menjadi haji yang mabrur. Saya juga titip pesan, doakan Kabupaten Kotim agar terus diberkahi dan dilindungi,” ujar Halikinnor, Selasa (13/05/2025).
Dalam sambutannya, Bupati juga memberikan pesan-pesan khusus untuk menjaga akhlak dan etika selama di Tanah Suci, serta mendorong para jemaah untuk memperkuat ukhuwah dan mendoakan kedamaian bangsa.
Asisten II Setda Kotim, yang juga Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Kotim, Rihel, menjelaskan bahwa dari total 219 jemaah yang terdaftar, tiga tidak bisa berangkat karena sakit dan wafat. Sehingga, 216 jemaah siap diberangkatkan, terdiri dari 91 laki-laki dan 125 perempuan. Jemaah tertua berusia 94 tahun, sedangkan yang termuda 18 tahun.
Keberangkatan jemaah dilakukan melalui Bandara H. Asan Sampit menggunakan pesawat charter Lion Air Boeing 737-500 menuju Embarkasi Banjarmasin, dan selanjutnya diterbangkan ke Madinah pada 15 Mei 2025 menggunakan Lion Air LNI 3115.
Seluruh proses keberangkatan ditangani dengan profesional. Pemkab Kotim menanggung semua kebutuhan jemaah, meliputi:
- Tiket pesawat dari Sampit ke Banjarmasin
- Transportasi darat, penginapan, dan konsumsi
- Seragam, uang saku, dan pengurusan koper
- Pendampingan oleh tiga petugas haji resmi (TPHI, TKHI, KBIHU)
“Pelayanan ini bukan hanya bentuk tanggung jawab, tetapi penghormatan pemerintah kepada para jemaah sebagai tamu Allah. Kami pastikan mereka berangkat dengan aman, nyaman, dan tenang,” tegas Rihel.
Dengan pelayanan yang maksimal dan semangat kebersamaan, Pemkab Kotim berharap seluruh jemaah dapat menunaikan ibadah dengan lancar, serta kembali membawa berkah bagi diri, keluarga, dan daerah tercinta.