bakabar.com, BANJARMASIN – Asapmembumbung tinggi di dalam kompleks SMKN 2 Banjarmasin pada Jumat (25/10) lalu. Api tersebut merupakan bagian dari latihan mitigasi bencana yang digagas oleh tim MRI-ACT Kalsel.
Latihan tersebut mengiringi program humanity day kerjasama pihak sekolah dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel.
Muhammad Riadi (25), tim relawan MRI-ACT Kalsel dengan sigap menjelaskan berbagai langkah pencegahan sebelum kebakaran hingga penanganan kebakaran kecil. "Sebagai upaya kesiapsiagaan perlu dibuat jalur evakuasi darurat di sekolah, tujuannya untuk mencegah korban akibat bencana," jelasnya.
Suasana kian ramai ketika Riadi mulai mengajarkan caramemadamkan api menggunakan APAR (Alat Pemadaman Api Ringan) dan karung basah. Perwakilan siswa diminta untuk maju ke depan mempraktekkannya secara langsung.
"Jangan takut, hadapi apinya dengan tenang dan harus membelakangi arah angin," Riadi menginstruksikan.
Salah satu siswa SMKN 2 Banjarmasin, Muhammad RidhaMaulana (15) mengaku pengalaman kali ini begitu berkesan. "Awalnya agak grogi juga, gugup, apalagi di dekat apinya lumayan panas, tapi akhirnya paham bagaimana cara menggunakan APAR," ucapnya kepada ACTNews. Ridha juga mengaku wawasan tanggap darurat bencana hari itu adalah hal baru baginya.
MarwaidahAzmi, perwakilan guru SMKN 2 Banjarmasin berpendapat kegiatan tersebut sangat berguna. "Semoga kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan rutin setiap tahun karena setiap tahun kan selalu ada murid baru yang masuk dan belum mendapatkan materi serupa,"ungkapnya.
Program mitigasi bencana ini juga diharapkan bisa membangun kesadaran masyarakat, terutama generasi muda untuk lebih tanggap terhadap bencana. Humanity Day, menurut Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin, merupakan kegiatan edukasi yang ditawarkan ACT Kalsel untuk sekolah, kampus, atau komunitas.
"Mitigasi bencana menjadi salah satu materi yang ingin kami luaskan di tengah masyarakat agar resiko bencana bisa dikurangi," ucapnya.
"Ini adalah bentuk kepedulian ACT terhadap masyarakat, khususnya generasi muda. Bagi pihak manapun yang berminat dengan program ini silahkan hubungi ACT Kalsel," pungkas Zainal.
Baca Juga: Membangun Ketahanan Pangan dari Pesantren
Baca Juga: Ratusan Mitra Gojek Kalsel Dapat Layanan Kesehatan Gratis
Sumber: ACT KalselEditor: Aprianoor