bakabar.com, BANJARBARU – Hujan deras yang turun secara terus menerus berpotensi menimbulkan banjir di Banjarbaru, ibu kota baru Kalimantan Selatan.
Bahkan beberapa waktu tadi, banjir kembali menggenangi sejumlah titik hingga permukiman warga Banjarbaru. Persoalan tersebut tak pernah terselesaikan walaupun Pemkot sudah melakukan beberapa upaya.
Sebab itu, Anggota DPRD Kota Banjarbaru, HR Budiman meminta Pemkot Banjarbaru untuk menanganinya secara serius.
Menurut Budiman, perlu ada kajian secara menyeluruh ke depannya. Juga program jangka panjang dan jangka pendek yang sangat serius.
“Karena banjir di Banjarbaru sudah sangat pasti tiap tahunnya saat intensitas curah hujan tinggi akan semakin parah,” katanya dihubungi bakabar.com, Jumat (15/6).
Ada sejumlah hal yang perlu dikerjakan, terutama dari aspek jangka panjangnya. Yang mana hal ini dinilai Budiman sangat penting untuk segera digalakkan.
Seperti, menggencarkan program rehabilitasi lahan guna mengembalikan fungsi keseimbangan pemulihan kawasan hulu sebagai wilayah daerah tangkapan air dengan melakukan fungsi penghijauan.
Selanjutnya, menegakkan peraturan perundangan-undangan dan peraturan daerah untuk memastikan wilayah daerah tangkapan air tersebut tidak rusak dan tidak terganggu fungsinya, juga dinilainya cukup penting.
“Demikian juga dengan kawasan hilirnya kita harus dengan serius melakukan penataan sektor-sektor kegiatan pembangun dan harus berkaidah lingkungan,” terangnya.
Terakhir, mengurangi kegiatan pengurukan lahan yang mengganggu fungsi dari wilayah daerah resapan air.
“Penegakan peraturan yang menyangkut RTRW sangat mutlak harus ditegakan,” tuntasnya.
Mengancam Tiap Tahun, Berikut Program Penanganan Jangka Panjang Tangkal Banjir di Banjarbaru
