bakabar.com, JAKARTA - Kurs rupiah kembali keok. Selasa (26/9) pagi, nilai jualnya terekan ke level Rp15.476 per dolar AS.
Selaras dengan nilai jual, kurs belinya juga melemah. Yakni Rp15.322 per dolar AS.
Pergerakan nilai mata uang itu mematahkan optimisme rupiah mengawali pekan ini. Di mana, Senin (25/9) tadi kurs jual sempat menguat di level Rp15.459,92. Dan angka belinya dipatok Rp15.306,08.
Padahal penguatan itu sempat menjanjikan. Karena angkanya cukup signifikan.
Tengok saja penutup perdagangan mata uang, Jumat (22/9) lalu. Kurs jual rupiah terperosok ke level Rp15.473,99. Sedangkan nilai belinya tertekan Rp Rp15.320,01 per dolar AS.
Rentetan pelemahan itu dimulai sejak, Selasa (19/9). Di mana kurs jual rupiah dipatok Rp15.449,86 per dolar AS dan nilai belinya Rp15.296,14.
Pada Rabu (20/9), nilainya makin tertekan. Kurs jual rupiah ada di level Rp15.457,91. Sementara angka belinya Rp15.304,09 per dolar AS.
Kamis (21/9), makin parah. Nilai jual rupiah dipatok Rp15.472,98 per dolar AS. Sedangkan kurs belinya Rp15.319,02.
Kembali pada pagi ini. Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI. Kurs rupiah berada di level Rp15.399.
Angka Jisdor itu juga menunjukkan pelemahan. Yang mana sebelumnya dipatok Rp15.383 per dolar AS.
Melihat pasar mata uang dunia. Rupiah memang terdegradasi ke level Rp15.429 dari sebelumnya Rp15.365,8 per dolar AS.