bakabar.com, BARABAI - Menyambut Haul ke-19 Abau Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar, otoritas Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melakukan rekayasa arus lalu lintas.
Rekayasa lalu lintas ini sebagai upaya Dinas Perhubungan dan Sat Lantas Polres HST untuk memudahkan jemaah menuju Sekumpul, Martapura, saat acara digelar Senin (14/1) malam.
"Akan diberikan alternatif jalan lalu lintas jika di jalan utama terjadi kemacetan," jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) HST, Mursyidi melalui Kepala Bidang Perhubungan, Maslani kepada bakabar.com, Sabtu (13/1/24).
Jalan alternatif yang bisa dilewati para jemaah dari jalur Hulu Sungai menuju Sekumpul-Martapura yaitu belok kiri di Simpang 3 Durian Gantang. Lurus hingga bertemu Simpang 3 SDN Murung Taal, kemudian belok kanan.
Jalan lurus sampai Banua Kepayang, ambil kiri ke Sungai Jaranih. Jalan lagi hingga bertemu Simpang 3 Guntung, melalui Jembatan Pasar Haruyan, kemudian turun jembatan menemui Pokso Induk Relawan HST.
Dari Pokso Induk, jalan terus menuju Simpang 4 Pengambau. Kemudian belok kanan, lurus saja hingga keluar ke jalur utama Hulu Sungai-Banjar di Pengambau Luar.
Kemudian, bagi jemaah yang menuju Hulu Sungai dari arah Sekumpul bisa melewati jalur Simpang 4 Barikin menuju Simpang 3 Ayuang. Melewati Awang hingga bertemu Simpanh 3 Tabudarat, lurus saja hingga keluar ke jalan utama di Tabudarat Hulu.
Dilanjutkan melalui jalur Simpang 3 Pantai Hambawang, belok kiri arah ke Amuntai. Jalan lurus hingga sampai di Simpang 3 Walangku, kemudian belok kanan. Dari sana lurus saja hingga keluar ke jalan utama di Simpang 3 Pajukungan.
Bagi jemaah yang tidak familiar dengan jalur yang dilalui, tidak usah risau karena relawan gabungan tersebar di setiap titik persimpangan.
Diketahui, relawan gabungan Haul Abah Guru Sekumpul di HST terdiri dari, TNI-Polri, DLHP HST, relawan dari Ponpes Guru Andang, Balakar 654 Murakata, Kecamatan, Koramil dan Polsek haruyan, dan unsur lainnya.
Sementara itu, Kapolres HST, AKBP Jimmy Kurniawan melalui Kasi Humas, Iptu Akhmad Priadi mengatakan sebanyak kurang lebih 35 orang personel diturunkan untuk pengamanan arus lalu lintas.
"35 orang personel yang diturunkan itu terbagi dari Sat Lantas sebanyak 25 orang. Ditambah dari Sat Sabhara kurang lebih 10 orang," jelasnya.
Ia mengatakan Polres HST akan melakukan pengamanan jalur lalu lintas di daerah rawan kecelakaan dan persimpangan jalan. Agar para jemaah yang melintas merasa aman dan lancar.
Ia berpesan kepada para jemaah yang berangkat ke Martapura baik pengendara roda dua maupun roda empat agar selalu berhati-hati saat berkendara.
"Patuhi aturan lalu lintas dan hati-hati di jalan. Jangan lupa cek kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Jika mengantuk atau lelah, lebih baik istirahat di tempat yang sudah disiapkan relawan seperti rets area. Semoga selamat sampai tujuan dan kembali ke rumah masing-masing dengan sehat," tutupnya.
Baca Juga: Lebih Sepuluh Hari, Banjir di Masiraan HST Tak Kunjung Surut
