bakabar.com, KANDANGAN - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) bersama TNI-Polri dan instansi terkait menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2025 di Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan, Senin (25/5).
Apel ini menjadi bentuk antisipasi dini menghadapi potensi Karhutla seiring dengan proyeksi musim kemarau yang diperkirakan berlangsung sejak April hingga Agustus 2025.
Bupati HSS Syafrudin Noor diwakili Wakil Bupati (Wabup) HSS Suriani yang hadir dalam apel tersebut menekankan pentingnya kesiapan dini, kerja sama lintas sektor, dan peningkatan koordinasi dalam penanganan Karhutla.
Diharapkan seluruh elemen masyarakat berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan bencana Karhutla ini.
"Koordinasi harus ditingkatkan. Semua pihak harus siap dan bergerak cepat tanpa menunggu. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," tegas Wabup HSS.
Apel kesiapsiagaan ini melibatkan berbagai personel dari TNI-Polri, BPBD, Satpol PP-Damkar, Manggala Agni, serta relawan pemadam kebakaran.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan diwakili Kapolres HSS, AKBP Muhammad Yakin Rusdi menyampaikan bahwa Karhutla adalah persoalan kompleks dengan dampak luas terhadap keamanan, kesehatan, dan ekonomi.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha menyoroti bahwa Kalimantan, termasuk Kalsel, masih menunjukkan titik panas dan banyaknya lahan gambut rawan terbakar.
Setelah apel, dilakukan pengecekan personel dan peralatan, serta penyerahan bantuan backpack sprayer dari PT Subur Agro Makmur (SAM) kepada Polres HSS.
Pemerintah daerah bersama Forkopimda berkomitmen untuk terus menguatkan langkah preventif demi melindungi lingkungan dan keselamatan masyarakat dari ancaman Karhutla.