tanah bumbu

HPSN 2022, Pelajar SMPN 4 Satap Mantewe Ubah Sampah Jadi Barang Bernilai Ekonomis

apahabar.com, BATULICIN – Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022, SMPN 4 Satap Mantewe melaksanakan kegiatan…

Featured-Image
Pelajar SMPN 4 Satap Mantewe melaksanakan kegiatan pengelolaan sampah bertajuk “Pengelolaan Sampah Kurangi Emisi Bangun Proklim” untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022. Foto-Istimewa

bakabar.com, BATULICIN – Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022, SMPN 4 Satap Mantewe melaksanakan kegiatan pengelolaan sampah bertajuk “Pengelolaan Sampah Kurangi Emisi Bangun Proklim.”

Dalam kegiatan yang berlangsung pada Senin (21/2/2022), para pelajar mengubah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis. Mereka terlihat sangat antusias saat mengikuti kegiatan itu.

Pada lomba membuat kerajinan dari sampah, membuat ekobrik, membuat pot dengan toples sosis dan botol bekas, serta pengelolaan mading, semua pelajar memanfaatkan sampah untuk membuat dan menghiasi barang-barang tersebut.

Pada kegiatan pengelolaan
kompos, siswa dengan didampingi guru membongkar kompos yang telah jadi kemudian mengisi kembali lubang kompos tersebut dengan sampah organik. Kompos yang telah jadi dimanfaatkan untuk pemeliharaan tanaman yang ada di taman dan kebun sekolah.

Kepala SMPN 4 Satap, Asih Widiyanti, sebagai inisiator peringatan kegiatan HPSN, mengajak seluruh warga sekolah untuk ikut berperan aktif berpartisipasi dalam pengelolaan sampah.

“Dalam setiap kesempatan saya selalu menyampaikan agar warga sekolah untuk senantiasa mencintai lingkungan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan baik di sekolah maupun di rumah,” ujarnya seraya berharap setelah mengikuti kegiatan ini warga sekolah agar dapat mengelola sampah dengan bijak.

Kepala Bidang Kesiswaan SMPN 4 Satap, Adi Fitriansyah Risqoni, menilai kegiatan tersebut efektif untuk mengurangi sampah di lingkungan sekolah.

“Semoga kegiatan ini tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah saja, sehingga dapat berimbas pada pengelolaan sampah yang ada di rumah,” katanya.

Hari Peduli Sampah Nasionalyang yang diperingati pada 21 Februari setiap tahunnya menjadi peringatan penting bagi masyarakat Indonesia untuk peduli terhadap sampah yang dihasilkan setiap tahunnya.

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional dilakukan sebagai bentuk pengingat akan peristiwa pada 2005 silam. Kala itu terjadi longsor gunungan sampah di TPA Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat pada 21 Februari 2005.

Longsornya gunungan sampah TPA Leuwigajah menimpa perkampungan warga di Cilimus dan Pojok, Jawa Barat. Akibatnya lebih dari 100 nyawa melayang.



Komentar
Banner
Banner