bakabar.com, BALIKPAPAN – Embarkasi Haji di Balikpapan telah diputuskan untuk tidak lagi menerima pasien isolasi mandiri. Pemerintah kota setempat telah menyiapkan penggantinya, yakni Hotel Grand Tiga Mustika di kawasan Gunung Pasir, Balikpapan Kota.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan menetapkan Hotel Grand Tiga Mustika setelah melalui beberapa penilaian yang selektif dari 8 hotel yang mengajukan ke Satgas Covid-19. Hasilnya hanya tersisa dua opsi yakni Grand Senyiur dan Grand Tiga Mustika.
“Tadinya kan ada 8 yang mengajukan kita seleksi tinggal dua, yakni Grand Senyiur dan Grand Tiga Mustika. Tapi belakangan Grand Senyiur menyertakan sudah ada tiga event yang dipakai di situ. Jadi kita tetapkan Grand Tiga Mustika,” ujar Rizal disela-sela kegiatan purna tugas di BSCC Dome, Balikpapan pada Minggu (30/5).
Sebanyak 50 kamar telah dibooking Pemkot untuk pasien isolasi mandiri, termasuk mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri di Embarkasi Haji. Pihak hotel diminta tidak lagi menerima tamu lain selain pasien Covid-19.
“Syaratnya kan 50 kamar, tapi dia tidak boleh lagi terima tamu lain. Dia bisa terima tamu tapi tamu Covid-19. Misalnya ada perusahaan yang mau isolasi itu dia bisa sama-sama di luar dari yang 50 tadi. Tapi kalau tamu lain itu nggak boleh. Dan tidak boleh ada kegiatan lain selain Covid-19 di situ,” ungkapnya.
Proses pemindahan pasien isolasi mandiri yang berada di Embarkasi Haji akan dimulai pada Selasa (1/6).
“Hari Selasa ini sudah mulai jalan, kita kontrak sampai akhir Desember nanti,” Pungkasnya.