bakabar.com, BANJARBARU – Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan bakal membuka kawasan wisata alam Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam yang meliputi Mandiangin, Belangian, Kahung dan Sungai Luar.
Seperti diketahui, wisata alam Tahura ini ditutup sejak adanya pandemi Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fathimatuzzahra mengatakan, keputusan untuk kembali membuka wisata alam kebanggaan Banua ini diputuskan usai digelar rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
“Kawasan wisata alam ini kembali dibuka pada masa adaptasi kebiasaan baru pada besok, Jumat 11 Juni 2021,” ucap Aya, sapaan akrab Plt Kadishut Kalsel ini, Kamis (10/6).
Aya bilang, pembukaan kembali Tahura imi menerapkan sejumlah persyaratan.
“Yang pertama pengunjung wajib menerapkan prosedur protokol kesehatan dan akan diawasi secara ketat,” katanya.
"Kami akan tugaskan petugas lapangan setiap 30 menit sekali untuk memonitor agar tak ada kerumunan,” tambahnya.
Selain itu, katanya waktu kunjungan para pengunjung dibatasi, dari jam 8 pagi hingga jam 6 sore saja.
“Untuk kegiatan camping atau menginap tidak diperbolehkan,” tegasnya.
Demi menjaga kebersihan, pihaknya telah menyediakan kantong sampah bagi pengunjung agar memudahkan membuang sampah ke tempat yang telah disediakan.
“Hal tersebut merupakan upaya meminimalisir kontak petugas dengan bekas sampah pengunjung demi menghindari penularan Covid-19,” imbuh dia.
Sekadar informasi, dalam satu pekan akan ada satu hari dilakukan penutupan guna evaluasi sekaligus pelaksanaan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh.