Kharisma Event Nusantara 2023

Hore! Tiga Agenda Pariwisata Kaltara Masuk KEN 2023

Ketiga agenda pariwisata tersebut di antaranya Iraw Tengkayu (Tarakan), Gelar Budaya Adat Dumut (Tarakan) dan Musik Alam Fest 2K23 (Tanjung Selor). 

Featured-Image
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara, Njau Anau. Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Tiga agenda pariwisata Kalimantan Utara (Kaltara) masuk daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltara, Njau Anau, Kamis (2/2).

Ketiga agenda pariwisata tersebut di antaranya Iraw Tengkayu (Tarakan), Gelar Budaya Adat Dumut (Tarakan) dan Musik Alam Fest 2K23 (Tanjung Selor). 

"Tiga agenda pariwisata yang kita usulkan berhasil masuk dalam KEN Festival 2023. Sudah diluncurkan Pak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno pada 28 Januari di Jakarta," katanya

Khusus agenda Iraw Tengkayu dan Musik Alam Fest sebelumnya telah masuk pada KEN 2022. 

Ketiga agenda pariwisata itu diharap mendongkrak kunjungan wisatawan secara signifikan baik domestik maupun mancanegara.

Apalagi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) akibat pandemi COVID-19 telah dicabut oleh Presiden Joko Widodo.

"Kami optimistis jumlah wisatawan yang datang akan jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Bahkan agenda-agenda pariwisata itu berpotensi mendatangkan kunjungan wisatawan dari negara-negara tetangga di kawasan ASEAN," ujar Njau.

Agar antusias masyarakat dan kunjungan wisatawan bertumbuh positif, Dinas Pariwisata Kalimantan Utara bersama Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota dan pihak terkait lainnya berkomitmen melaksanakan promosi dan sosialisasi agenda KEN 2023 secara intensif.

Njau optimistis agenda KEN 2023 membawa dampak positif industri pariwisata serta pemulihan ekonomi domestik yang pada gilirannya turut memberi kontribusi positif untuk nasional.

"Seluruh mata rantai industri pariwisata akan bergerak. Sektor UMKM akan bergerak, industri perhotelan, transportasi, makan minum, termasuk jasa-jasa dan industri kreatif lain," terangnya.

Sebagai informasi, Iraw Tengkayu merupakan upacara tradisional masyarakat Suku Tidung di Tarakan dengan menghanyutkan sesaji ke laut dan diisi berbagai macam perlombaan.

Adapun Gelar Adat Dumut merupakan agenda yang diselenggarakan oleh kelompok masyarakat Gabungan Masyarakat Selumit (Gawas). Kegiatan masyarakat Suku Tidung ini menampilkan kesenian dan kebudayaan yang dilakukan di darat sehingga dinamakan Dumut.

Sementara Musik Alam Fest merupakan pertunjukan kolaborasi seni, budaya, dan musik tradisional yang dilaksanakan di alam terbuka.

"Musik Alam Fest telah digelar oleh sekelompok aliansi komunitas pemuda di Tanjung Selor Kabupaten Bulungan sejak tahun 2017," tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner