Hot Borneo

Hore... Polres Batola Punya Lapangan Tembak Lagi

Setelah belasan tahun, akhirnya Polres Barito Kuala (Batola) kembali memiliki lapangan tembak sendiri.

Featured-Image
Kapolres Barito Kuala, AKBP Diaz Sasongko, langsung menjajal Lapangan Tembak Tantya Sudhirajati yang diresmikan, Rabu (8/2). Foto: Humas Polres Batola

bakabar.com, MARABAHAN - Setelah belasan tahun, akhirnya Polres Barito Kuala (Batola) kembali memiliki lapangan tembak sendiri.

Diberi nama Lapangan Tembak Tantya Sudhirajati Polres Batola, fasilitas di Jalan Jenderal Sudirman, Marabahan, tersebut diresmikan Kapolres AKBP Diaz Sasongko, Rabu (8/2).

Usai doa selamat dan pemotongan tumpeng, selanjutnya satu persatu personel menjajal lapangan tembak anyar tersebut.

Bertindak sebagai instruktur adalah Kasat Samapta AKP Vidi Zulkifli, Kapolsek Alalak Iptu Syahminan Rizani dan Kanit Propam Polsek Mandastana Aipda Arinenggo Dwi Baskoro.

"Seiring keberadaan lapangan tembak tersebut, diharapkan personel dapat lebih tepat dan terbiasa menggunakan senjata," papar Kapolres melalui Kasi Humas AKP Abdul Malik.

"Juga menguasai teknik menembak dengan baik untuk mendukung dalam pelaksanaan tugas kepolisian sehari-hari," sambungnya.

Butuh sekitar 3 bulan untuk merealisasikan lapangan di atas lahan seluas 50x60 meter tersebut. Semuanya dikerjakan sendiri dengan melibatkan personel.

Mulai dari membuka lahan dengan cara menebang pohon galam, kemudian menambah tinggi tanggul sebagai pengaman lapangan tembak.

Sebelumnya setelah lapangan tembak lama tak lagi tersedia, latihan menembak harus dilakukan di Markas Brimob Polda Kalimantan Selatan di Banjarbaru.

"Dipastikan dibutuhkan waktu, tenaga dan biaya hanya untuk berlatih," papar Vidi Zulkifli yang menginisiasi pembangunan kembali Lapangan Tembak Polres Batola.

"Padahal latihan berkala menjadi kunci utama kemahiran dan ketepatan, mengingat materi menembak di Sekolah Polisi Negara (SPN) tidak terlalu banyak," imbuhnya.

Di sisi lain, Polres Batola juga memiliki stok peluru yang cukup banyak.

Bahkan kalau dibiarkan terlalu lama disimpan tanpa pergantian, bukan tak mungkin peluru ini macet ketika akan digunakan untuk kebutuhan darurat.

"Kedepan kami berencana menggandeng Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) untuk menggelar kejuaraan terbuka di Lapangan Tantya Sudhirajati," tandas Vidi.

Editor


Komentar
Banner
Banner