bakabar.com, KOTABARU – Harga tandan buah segar (TBS), hasil panen petani kelapa sawit swadaya di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, terus naik.
Harga TBS sawit di Kotabaru pada Jumat (29/10) tembus Rp2.900 per kilogram.
Pengusaha kebun kelapa sawit di Kotabaru, Abi Hanifah, mengatakan, akhir-akhir ini secara periodik harga TBS terus naik, tanpa diiringi harga turun.
“Naiknya cukup baik, kelipatan 100 rupiah per kilogram,” ujarnya seperti dilansir Antara.
Meski harga terus membaik, namun pendapatan petani masih relatif stabil, karena TBS yang dipanen terus berkurang.
Berbeda dengan awal 2021, harga TBS naik hingga tiga kali berturut-turut dengan kelipatan kisaran Rp50/kg – Rp60/kg, namun beberapa hari kemudian harga turun dengan kelipatan kisaran Rp100/kg.
Sehingga ada kesan harga TBS relatif stagnan, karena setelah tiga kali naik, kemudian kembali turun.
Sementara itu pedagang TBS di Kotabaru, Helmi, harga pembelian TBS hari ini dipatok Rp2.900/kg.
Helmi, pedagang yang mengumpulkan TBS dari petani kelapa sawit swadaya tersebut, selalu menyampaikan perkembangan harga TBS rutin hampir setiap hari.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kotabaru, M Mugni, mengharapkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Bumi Saijaan, mampu menjaga harga TBS tetap stabil.
“Dengan telah diresmikannya pabrik biodiesel di Kabupaten Tanah Bumbu oleh Presiden Jokowi, maka akan terbuka peluang lebih besar bagi petani atau kelompok tani di Kotabaru untuk lebih kreatif membangun industri mini crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah,” terangnya.
Mugni berharap setiap kecamatan di Kotabaru utara, masing-masing mampu menjual CPO dan secara tidak langsung akan mendongkrak harga TBS di tingkat petani.