bakabar.com, BANJARMASIN – Presiden Joko Widodo kembali menyerahkan sertifikat tanah secara virtual dari Istana Negara, Selasa (5/1) sore.
Dari total 584.407 penerima, 14.400 adalah warga Kalimantan Selatan.
“Ini adalah komitmen pemerintah untuk terus mempercepat persertifikatan tanah di seluruh tanah air,” kata Jokowi dalam sambutan resminya.
Tahun 2020, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah menargetkan 11 juta penerima.
Namun karena pandemi, menyusut menjadi 6,8 juta sertifikat saja.
“Sertifikat ini adalah kepastian hukum. Hak atas tanah yang kita miliki. Tahun 2025, Insyaallah semua sertifikat dipegang masyarakat,” imbuhnya.
Penyerahan secara virtual ini juga disaksikan oleh Gubernur Sahbirin Noor melalui Kantor BPN Banjarmasin di Jalan Tirta Dharma Km 6.
Paman Birin, begitu ia kerap disapa, juga menyerahkan secara simbolis sertifikat kepada beberapa penerima yang hadir.
“Tentunya ini bukan pekerjaan yang mudah. Harapan kita sertifikat bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya singkat usai kegiatan penyerahan.
Pembagian sertifikat pada hari ini merupakan kelanjutan dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebelumnya, dengan total sekitar 110 ribu. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Kalsel, Alen Saputra, mengatakan jumlahnya berkurang akibat pandemi Covid-19.
“Tahun depan untuk pengukuran sebanyak 380 ribu, sedangkan sertifikatnya 59 ribu bidang,” sebutnya dalam wawancara terpisah.
Dari jumlah penerima sertifikat pada hari ini, didominasi oleh warga asal Banjarbaru.
Paman Birin berharap target penerbitan sertifikat dapat segera rampung pada tahun depan.