bakabar.com, BANJARMASIN – Ada yang menarik dalam debat putaran ketiga Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Minggu (22/11) malam.
Calon Wali Kota Banjarmasin nomor urut 02 Ibnu tidak mau menjawab pertanyaan yang dilemparkan oleh Calon Wali Kota Banjarmasin nomor urut 04 Hj Ananda.
Di situ, Ananda mempertanyakan bagaimana komunikasi antar-pemangku kepentingan dalam mengharmonikan kinerja SKPD untuk penanganan Covid-19.
"Tidak relavan saya jawab," tegas Ibnu.
Atas tanggapan Ibnu, Ananda menilai komunikasi antar-stakeholder menjadi penting lantaran pandemi Covid-19 telah membuat masyarakat sampai ke titik jenuh.
Menurut Ibnu, masalah kejenuhan tersebut hanya sebuah proses dari dampak sebuah edukasi pencegahan penularan Covid-19.
"Komunikasi dan pengawasan penting ditengah pandemi," ucapnya.
Adapun debat ketiga mengambil tema "Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Dan Strategi Penanganan Covid-19 Di Kota Banjarmasin". Debat malam ini dipandu oleh moderator, Meldy Muzada Elfa.