bakabar.com, BANJARMASIN - Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggaungkan gerakan cinta damai jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Gerakan tersebut tercetus bukan tanpa alasan. Pasalnya, anggota Hipmi Kalsel memiliki latar belakang berbeda. Terutama dalam pilihan politik.
"Kita [anggota Hipmi, red] berasal dari berbagai kader partai politik. Tapi tujuan kita tetap satu, yakni untuk kemajuan Indonesia dan Banua," ucap Sekretaris Umum BPD Hipmi Kalsel, Putra Qamaluddin.
Perbedaan latar belakang anggota Hipmi Kalsel, kata Qomal, memang tak bisa dipungkiri.
"Namun, hal itu merupakan sebuah dinamika untuk maju bersama," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum BPD Hipmi Kalsel, Rendy Bimantara Ahmadi Noor Supit menambahkan, terdapat kurang lebih 46 anggota Hipmi Kalsel yang maju di Pemilihan Legislatif 2024.
"Itu partai politiknya berbeda-beda. Tapi kita tetap satu keluarga," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa ada beberapa keuntungan jika anggota Hipmi Kalsel terpilih sebagai legislator.
Salah satunya mampu membantu perizinan para pelaku usaha, baik kecil maupun menengah.
"Dari sana akses semakin terbuka, sehingga anggota Hipmi mampu melakukan hal konkrit terhadap kemajuan dunia usaha dan ekonomi," pungkasnya.