bakabar.com, BALIKPAPAN – Sadar telah membuat unggahan bernada menghina tragedi KRI Nanggala 402 , seorang pria berinisial BN (50) menyerahkan diri ke Lanal Balikpapan, Selasa (27/4).
BN diketahui membuat unggahan di media sosial Facebook, terkait peristiwa yang menewaskan 53 prajurit TNI Angkatan Laut itu.
Kemudian diiringi rasa khawatir dan bersalah, BN langsung menghapus unggahan bernada melecehkan TNI Angkatan Laut tersebut dalam waktu sekira 10 menit berselang.
Bahkan BN berinisiatif menyerahkan diri ke Lanal Balikpapan untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf atas unggahan tersebut.
Lantas oleh Lanal Balikpapan, penanganan kasus tersebut selanjutnya diserahkan kepada Polresta Balikpapan
“Kami mendapat laporan pengaduan dari Dandempom Lanal Balikpapan, terkait komentar warga yang mencemarkan nama baik TNI AL, khususnya di Balikpapan,” papar Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Rengga Saputra, Rabu (28/4).
“Sekarang pelaku sudah diamankan, mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada TNI AL,” tambahnya.
Di sisi lain, BN juga menyampaikan permohonan maaf terbuka melalui media, “Saya mengakui kesalahan dan meminta maaf, terkait pencemaran nama baik dan tenggelamnya KRI Nanggala 402,” ungkap BN.
“Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut dan memohon maaf kepada TNI Angkatan Laut,” sambungnya.
Sementara Dadenpom AL Balikpapan, Mayor Laut (PM), Untung Sutrisno, menegaskan menyerahkan sepenuhnya proses hukum ke polisi.
“Semoga kejadian ini bisa memberikan pelajaran kepada seluruh masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial,” tegas Untung Sutrisno.
“Ketika TNI AL sedang terpukul dan berduka, malah ada orang-orang yang tidak bertanggungjawab menuliskan komentar tidak pantas di Facebook,” tandasnya.
