bakabar.com, MARABAHAN – Menjelang revitalisasi Mal Pelayanan Publik (MPP), Pemkab Barito Kuala menghimpun masukan melalui konsultasi pelayanan publik, Selasa (18/4).
Selain Bupati Hj Noormiliyani AS, konsultasi pelayanan publik juga menghadirkan tokoh masyarakat dan perwakilan organisasi profesi seperti Gapensi, Kadin dan Hipmi.
Diketahui Batola akan merevitalisasi MPP yang sebelumnya berada di lantas atas Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di Jalan AIS Nasution Marabahan.
Seusai revitalisasi infrastruktur, MPP dipindahkan ke lantai dasar dengan ruang seluas kurang lebih 700 meter persegi.
Adapun proses revitalisasi MPP Batola yang menggunakan pagu sebesar Rp2,1 miliar sudah menyelesaikan proses lelang. PT SIS Karya Utama selaku pemenang lelang, tinggal menunggu jadwal penandatanganan kontrak.
Pengerjaan dijadwalkan April dan diharapkan rampung Oktober 2022 untuk diresmikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Dalam rancangan awal yang dipaparkan Wakil Bupati H Rahmadian Noor, MPP Batola didesain mengakomodir kearifan lokal berupa menyertakan motif purun tikus dan sasirangan.
“Sedangkan fasilitas pendukung yang akan disediakan antara lain ruang laktasi, disabilitas, musala, kantin, antrean online, pojok baca, play ground, pojok UMKM, hingga balai nikah,” papar Rahmadian Noor.
Sementara sejumlah masukan yang mengemuka diutarakan Supriyono sebagai perwakilan masyarakat. Selain ketersediaan infrastruktur, MPP juga diusulkan menggunakan sumber daya manusia yang ramah dan tegas.
“Dengan demikian, warga yang pulang setelah berurusan juga membawa kesan baik, selain sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP),” papar Supriyono.
Perhatian untuk hal-hal kecil seperti penempelan stiker dan manajemen kabel, juga menjadi salah satu masukan pengembangan MPP Batola.
Sistem parkir juga termasuk hal yang diusulkan, mengingat halaman MPP sekarang tidak terlalu besar. Diharapkan parkir digratiskan, tapi dengan jaminan tetap aman dan nyaman.