bakabar.com, KANDANGAN – Seorang laki-laki ditemukan mengapung di rawa kawasan Pondok Pesantren Al Ikhlas Desa Tumbukan Banyu Kecamatan Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan (HSS).
Peristiwa tersebut diketahui pada Minggu (5/12) sekitar pukul 23.00 WITA setelah tim pencarian berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal.
Korban diketahui bernama Syafi’i (39) warga Desa Tumbukan Banyu RT 2 RW 1 Kecamatan Daha Selatan. Kesehariannya bekerja memperbaiki peralatan kelistrikan dan sound sistem.
Anggota Bhalink-bhalink Rescue (B2R) Mahfudin yang ikut melakukan evakuasi mengatakan pada Minggu sore tim relawan gabungan Kabupaten HSS mulai melaksanakan pencarian.
“Alhamdulillah atas kerja sama para relawan, korban ditemukan di lokasi dekat biasanya korban bekerja,” katanya kepada bakabar.com, Senin (6/12).
Mahfudin menjelaskan awal mula korban hilang berdasarkan informasi warga dan kepala Desa Tumbukan yang melaporkan bahwa Syafi’i dikabarkan tidak pulang ke rumahnya sejak Sabtu (4/12) malam hingga Minggu (5/12) pagi.
“Sejak Minggu pagi, keluarga korban sudah mencari tetapi tidak membuahkan hasil,” ungkapnya.
Menindaklanjuti laporan masyarakat, tim relawan gabungan, dari Pemadam Kebakaran, Emergensi, dan Rescue HSS berangkat mencari korban pada Minggu sore.
Korban ditemukan sudah dalam keadaan mengapung pukul 23.00 WITA di bawah titian Pondok Pesantren Al Ikhlas RT 3 RW 2 Desa Tumbukan Banyu.
“Hasil pemeriksaan pihak rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter dan langsung dibawa ke rumah duka,” terangnya.
Belum diketahui secara pasti penyebab korban ditemukan meninggal karena belum ada keterangan pihak kepolisian.