bakabar.com, SAMARINDA – Tim SAR akhirnya berhasil menemukan jasad bocah bernama Abdul Purnama (8) yang hilang saat bermain di genangan banjir di kawasan Jalan Ahmad Yani, Samarinda, Kaltim, pada Kamis (20/10) lalu.
Korban ditemukan pada Minggu (24/10) sekira pukul 17.30 Wita di dalam gorong-gorong tak jauh dari lokasi kejadian.
Proses pencarian korban di hari kedua operasi SAR ini cukup sulit. Mengingat lokasi gorong-gorong hilangnya bocah tersebut sangat sempit dan sangat keruh, sehingga Tim Penyelam yang diturunkan kesulitan melihat lantaran jarak pandang terbatas.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sejauh 80 meter dari TKP di gorong-gorong. Kendala memang untuk air keruh sekali, di dalam juga sempit. Namun alhamdulillah dengan peralatan yang ada teman-teman bisa masuk ke dalam,” ujar Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Dwi Adi Wobowo.
Tim SAR harus menggunakan peralatan selam dan sepatu khusus agar tidak terkena benda keras dan tajam saat proses pencarian. Korban pun berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranie (AWS).
“Korban telah dievakuasi ke RS AWS guna keperluan visum dan untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga,” tuturnya.
Dengan ditemukannya korban operasi SAR pun resmi ditutup. Seluruh personel yang terlibat dikembalikan pada satuannya masing-masing.
“Ini hari kedua operasi kami, dan hari keempat korban hilang,” pungkasnya.
