Tak Berkategori

Hijaukan Lereng Gunung Priangan Bumi Jaya, Anak Muda Tala Tanam Jengkol hingga Ulin

apahabar.com, PELAIHARI – Sekelompok anak muda  yang menamakan diri Kelompok Tani Hutan (KTH) melakukan penghijauan di…

Featured-Image
Kelompok Tani Hutan (KTH) melakukan penghijauan di Bukit Priangan Desa Bumi Jaya, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. Foto-istimewa

bakabar.com, PELAIHARI – Sekelompok anak muda yang menamakan diri Kelompok Tani Hutan (KTH) melakukan penghijauan di Bukit Priangan Desa Bumi Jaya, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.

Aksi itu dilakukan bersama mahasiswa pencinta alam (Mapala) Politeknik Tanah Laut, Mapala Tupan Meratus.

Ketua KPH Bukit Priangan, Mus Mujiono, mengatakan kegiatan penanaman pohon dimulai pada 15 Januari.

“Jenis bibit yang kami tanam seperti jengkol dan petai. 500 bibit kami tanam di Bukit Ini,” kata Muji.

Penanaman ini sudah yang ketiga kalinya dilaksanakan. Pertama, anak muda tersebut menanam bibit ulin, sengon. Kali ini giliran bibit tanaman jengkol yang ditanam.

“Tentu tidak hanya menanam, tapi komitmen kami dipelihara sampai menghasilkan dan bisa dinikmati hasilnya,”harap dia.

Di Bukit Priangan, sambung Muji, ada 200 hektare hutan lindung yang digarap.

“Kami berterima kasih kegiatan tersebut juga didukung aparat desa, Babinsa, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Tanah Laut dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tanah Laut,” katanya.

KTH Bukit Priangan, lanjut dia, siap bekerja sama dengan siapapun untuk kelestarian lingkungan di Bukit Priangan.

Untuk saat ini, jelas dia, sudah ada dua tanaman di kawasan tersebut yakni durian dan pisang.

Sementara Kepala Seksi Perlindungan Hutan KPH Tanah Laut, Agus Suparno, mengatakan

penanaman ini melibatkan Mapala Politeknik Tanah Laut, Mapala Tupan Meratus, KTH Bukit Priangan, Karang Taruna, Babinsa, perwakilan desa dan perwakilan DPRPLH Tanah Laut.

Menurut dia, dengan penanaman pohon tersebut, maka keberadaan hutan lindung Bukit Priangan tetap lestari dan sekaligus itu juga untuk mencegah erosi.

“Bahkan kedepannya Bukit Priangan bisa menjadi tempat edukasi bagi mahasiswa dan masyarakat,”harapnya.

Untuk itu, dia meminta KTH Bukit Priangan memberikan nama-nama pohon di tempat tersebut agar bisa dikenali oleh para pengunjung yang datang.

Terpisah, Ketua Umum Mapala Poltek Tanah Laut Nur Yaman mengatakan, pada kegiatan tersebut Mapala Politeknik Tanah Laut mengikutkan kurang lebih 20 anggotanya.

“Untuk kegiatan kelestarian lingkungan kita siap membantu dan bekerja sama,” ungkapnya.

Komentar
Banner
Banner