bakabar.com, JAKARTA - Masyarakat Kabupaten Banjar dihebohkan dengan beredarnya foto mesum oknum kepala desa (Kades) atau pembakal Kecamatan Martapura Timur di media sosial (medsos). Foto itu menarik perhatian lantaran sejoli tersebut diduga bukan pasangan suami istri.
Camat Martapura Timur, Guslan membenarkan foto mesum yang beredar itu adalah oknum pambakal tersebut.
"Benar, foto yang beredar adalah pambakal di wilayah Kecamatan Martapura Timur,” ujar Guslan via seluler, Jumat (10/2) malam.
“Hanya fotonya saja yang beredar bukan video," tambahnya.
Baca Juga: Wanita Pemeran Video Mesum Kebaya Merah Diobservasi 3 Hari, untuk Apa?
Camat Guslan menerangkan ia sudah menanyakan langsung kepada yang bersangkutan. Namun pambakal tersangkut berkilah bahwa potret itu merupakan hasil editan.
"Kalau keterangan yang saya terima dari yang bersangkutan foto itu editan,” ujarnya.
Menurutnya, jika itu benar terbukti, sanksi tegas menanti pambakal tersebut.
Tindakan itu, tegas Guslan, sangat tidak mencerminkan seorang pemimpin di desanya dan akan ditindaklanjuti.
Baca Juga: Video Mesum Kebaya Merah Ternyata Pesanan dari Twitter, Dibayar Ratusan Ribu
Mediasi pun sudah dilakukan antara oknum pembakal dan pihak keluarga yang bersangkutan di Mapolsek Martapura Timur.
"Laporan sudah disampaikan oleh BPD kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), nantinya akan diteruskan kepada Bupati Banjar untuk tindak lanjutnya,” ujarnya.
Secara aturan, tambah camat, tidak mungkin diberhentikan lantaran belum ada aturannya.
"Kecuali kasus korupsi. Tetapi pambakal tersebut tetap mendapatkan sanksi nantinya," pungkasnya.
