bakabar.com, BANJARBARU - Baru saja diresmikan, kondisi di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Banjarbaru mulai meresahkan warga sekitar.
Penyebabnya ditemukan tumpukan botol alkohol 95 persen bermerek Gajah Duduk (Gaduk). Diduga alhokol untuk cuci luka dan antiseptik kulit ini telah dioplos untuk mabuk-mabukan.
Meski tidak bertemu langsung dengan pengoplos alkohol tersebut, sejumlah warga Banjarbaru mulai resah. Mereka mengkhawatirkan keamanan warga yang akan menggunakan JPO.
"Semestinya semua warga menjaga dan memelihara JPO itu. Kalau malah dijadikan tempat mabuk-mabukan, tentu orang akan takut menyeberang," papar Sutrisno, warga Kelurahan Guntung Manggis.
Baca Juga: Sah! JPO Pertama di Banjarbaru Diresmikan Aditya
Baca Juga: Antisipasi Kecelakaan, PUPR Banjarbaru Bangun Pagar Pembatas di Sekitar JPO
Menanggapi fakta di lapangan, Satpol PP Banjarbaru sudah bersiap melakukan patroli rutin di sekitar JPO.
"Patroli rutin akan dilakukan untuk menjaga keamanan dan kondusifitas masyarakat. Terlebih JPO sangat berguna untuk warga, khususnya anak-anak sekolah yang berada di sekitar," sahut Yanto Hidayat, Kasi Ops Satpol PP Banjarbaru.
"Kedepan juga segera dipasang CCTV oleh Dinas PUPR Banjarbaru. Maksudnya untuk memantau pengrusakan dari tangan-tangan tak bertanggung jawab, termasuk kejadian di sekitar JPO," tandasnya.