bakabar.com, BANJARBARU – Hal menarik terjadi di tengah aksi damai Tolak Bala Atas Matinya Reformasi “Sahnya Omnibus Law” di depan Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Rabu (6/10) siang.
Puluhan demonstran membaca surah Yasin yang ada di dalam kitab Suci Al-Qur’an serta shalawat burdah.
“Kepada seluruh hadirin yang ada di sini, baik massa maupun aparat untuk ikut membaca Yasin dan Burdah," ucap salah seorang orator.
Setelah itu, massa kemudian membacakan doa tolak bala. Kata mereka, aksi hari ini bertepatan dengan momentum Arba Mustamir.
Arba Mustamir atau hari Rabu terakhir di bulan Safar masih diyakini sebagian kalangan masyarakat sebagai hari yang “Sial”.
“Untuk menolak bala 12 ribu lebih di dunia ini. Supaya negara kita terhindar dari bencana. Bencana yang kita alami saat ini omnibus law, ujarnya.
“Semoga dengan kita membacakan ayat suci dan shalawat ini Pak Gubernur bisa tersentuh hatinya dan mau menemui kita,” tambahnya.
Hingga menjelang sore ini Gubernur Kalsel Sahbirin Noor belum diketahui berada di mana.
Puluhan massa aksi damai Haul Omnibus Law Jilid II di depan kantor Gubernur Kalsel menggelar doa tolak bala, Rabu (6/10). Foto-apahabar/Riki
