haul guru sekumpul

Haul Guru Sekumpul ke-19 Diimbau Steril dari Politik!

Pihak posko induk mengimbau Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul steril dari kegiatan politik.

Featured-Image
Warna langit jingga saat sore menjelang Magrib, saf jemaah sudah memadati Jalan Sekumpul sebelumnya, untuk mengikuti ibadah malam Nisfu Sya'ban di Musala Ar-Raudhah Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Selasa (7/3). Foto-apahabar.com/Hendra Lianor

bakabar.com, MARTAPURA - Pihak posko induk mengimbau Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul agar steril dari kegiatan politik.

Haul Sekumpul kemungkinan berlangsung antara 14-21 Januari 2024. Kebetulan, bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024.

Teranyar, Kesbangpol memfasilitasi rapat bersama. Dihadiri oleh relawan Sekumpul, KPU, Bawaslu, dan perwakilan parpol, Jumat (17/11). Tujuan rapat guna mencari kesepakatan bersama. Antar-semua pihak demi kelancaran pelaksanan haul.

"Sesuai amanah dari ahli waris Sekumpul, bahwa kegiatan haul diharapkan bersih atau steril dari politik, demi menjaga kemurnian haul itu sendiri," jelas H Abdel, relawan posko induk Sekumpul.

Baca Juga: Pelaku Ujaran Kebencian Guru Sekumpul Diringkus Polisi di Samarinda

Abdel sendiri belum tahu apakah tanggal pelaksanaan haul akan diumumkan ke publik atau tidak. Sesuai amanah ahli waris saat haul ke-18 lalu, tanggal bisa saja tidak diumumkan. Namun haul akan terus dilaksanakan tiap tahun.

"Kami mengimbau dan berharap agar tidak ada alat peraga kampanye saat haul. Kami hanya sekadar mengimbau, jika dilaksanakan alhamdulillah jika tidak juga tidak masalah, namun itu akan berdampak sanksi sosial," ungkap Abdel.

Berkaca haul ke-14 bertepatan Pemilu 2019, radius titik steril dihitung dari titik jemaah terluar. Bukan dari titik nol pelaksanaan haul di Sekumpul.

Baca Juga: Malam Nisfu Syakban, Lautan Jemaah 'Putihkan' Sekumpul

"Termasuk di posko-posko relawan haul juga harus steril, termasuk jalur yang dilalui jemaah diharapkan tidak ada baliho kampanye," tutur Abdel.

Sterilisasi politik saat kampanye berupa imbauan dari pihak Sekumpul. Yang diharapkan dipatuhi oleh para caleg, parpol, mapun pasangan capres.

Secara umum, pihak partai politik yang hadir sepakat dan mendukung bahwa saat kegiatan Haul Abah Guru Sekumpul harus bersih dari kegiatan politik.

Hanya saja, mereka perlu kepastian batas wilayah mana saja yang bebas dari politik. Pada rapat tersebut, belum diambil keputusan bersama hingga dilaksanakan rapat selanjutnya.

Baca Juga: Bertemu Anies-Cak Imin di Haul Habib Ali, Gibran: Bukan Soal Politik

Ketua KPU Banjar, M Nor Aripin mengatakan rapat koordinasi ini sebagai langkah awal. Untuk menyamakan persepsi semua pihak untuk nantinya dibuatkan keputusan dalam rapat selanjutnya.

"Pada dasarnya kami di KPU sangat mendukung bahwa peringatan Haul Abah Guru Sekumpul harus terjaga kekhusukannya dan kemurniannya, dan semua pihak harus sama-sama menjaga itu," ujar Aripin.

Sementara, Ketua Bawaslu Banjar M Hafizh Ridha mengapresiasi Pemkab Banjar melalui Kesbangpol mengumpulkan semua pihak untuk membangun kesepahaman bersama.

Baca Juga: Dukung Kelancaran Haul Sekumpul, Pemkot Banjarbaru Siapkan Bus Gratis untuk Jamaah

"Kita mengapresiasi parpol sepakat dan berkenan menertibkan baliho kampanye saat haul. Nantinya mungkin akan diberlakukan [sterilisasi] sebelum dan sesudah acara haul," kata Hafizh Ridha.

Adapun Ikhwansyah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, mewakili Pemkab Banjar meminta agar komunikasi dan koordinasi terus berjalan lancar agar tak adanya kesalahpahaman.

"Karena dinamika di lapangan itu macam-macam. Kami pemerintah daerah dengan pintu terbuka 24 jam untuk berkomunikasi, agar dalam kegiatan ini berjalan sebaik mungkin," tandas Ikwansyah.

Editor


Komentar
Banner
Banner