Kota Baru

Haul Ditiadakan di Sekumpul, Pecinta Abah Guru di Kotabaru Haulan di Rumah

apahabar.com, KOTABARU – Sudah 2 tahun haul Tuan Guru Zaini bin Abdul Ghani tidak diselenggarakan di…

Featured-Image
Warga Desa Sungup Kanan, Kecamatan Pulau Laut Tengah, para pecinta Abah Guru Sekumpul tetap menggelar haulan secara sederhana di rumah. Foto : Fahmi for apahabar.com

bakabar.com, KOTABARU – Sudah 2 tahun haul Tuan Guru Zaini bin Abdul Ghani tidak diselenggarakan di Sekumpul, Martapura.

Sama halnya dengan banyak acara-acara lain, penyebabnya masih sama: Covid-19.

Karenanya, sejumlah jemaah berinisiatif menggelar haul Guru Sekumpul di rumah masing-masing, termasuk umat muslim di Kabupaten Kotabaru.

Terpantau bakabar.com, warga di berbagai wilayah Bumi Saijaan tetap menggelar peringatan haul secara mandiri di rumah. Ada pula yang menggelar di tempat ibadah.

Siang tadi, Rabu (17/2), alumni MTsN 1 Kotabaru menggelar peringatan haul Abah Guru Sekumpul ke-16.

Usai haulan berakhir, ratusan nasi bungkus disertai masker lantas dibagikan untuk para pengguna jalan di pusat Kotabaru.

Malam ini, giliran warga Desa Sungup Kanan, Kecamatan Pulau Laut Tengah yang melaksanakan haulan.

Acaranya sederhana. Para jemaah terlihat patuh protokol kesehatan. Lantunan Syair Maulid Habsyi diiringi pukulan hadrah menghadirkan susana yang sejuk.

Sebagaimana peringatan haul di Sekumpul, haulan juga dirangkai dengan tausiah agama, tahlil, hingga pembacaan manakib Guru Zaini.

Haul dipimpin langsung oleh Al Habib Muhammad Nur Adha Al Idrus, pembimbing Majelis Taklim Ba Alwi.

Robby Navaro, selaku tuan rumah, mengatakan peringatan haul digelar secara sederhana, dan terbatas mengikuti anjuran pemerintah.

“Ini merupakan bukti kecintaan kami kepada Abah Guru Sekumpul. Meskipun ditidakan di Sekumpul, kami tetap melaksanakan di rumah,” ujar Robby, kepada bakabar.com.

Dengan digelarnya haul, dia berdoa agar segala musibah, bala, hingga virus Covid-19 diangkat oleh Allah SWT dari muka bumi.

“Mudah-mudahan berkat Abah Guru Sekumpul segala wabah, musibah diangkat Allah Ta’ala,” harapnya.



Komentar
Banner
Banner