bakabar.com, MARTAPURA - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Petanahan (PUPRP) Banjar melakukan revitalisasi drainase di Jalan Sekumpul, Martapura.
Mempunyai lebar1,2 meter dengan kedalaman 90 sentimeter, revitalisasi drainase ini dilakukan sepanjang sekitar 938 meter dari jembatan irigasi Sekumpul di kiri dan kanan bahu jalan.
Dikerjakan oleh CV sateja wiguna sejahtera, proyek ini menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banjar sebesar Rp14,4 miliar.
"Pekerjaan ini sudah berjalan sekitar dua bulan dan ditarget hingga November 2025 atau sebelum haul Guru Sekumpul," papar pelaksana CV Sateja Wiguna Sejahtera, M. Muslem Patrio, Jumat (27/6).
Ketika pekerjaan berlangsung, diberlakukan penutupan jalan untuk roda empat ke atas. Tujuannya agar tidak terjadi kemacetan karena ada alat yang memakan hampir separo bahu jalan.
"Kalau tetap dibuka bisa membuat kemacetan dan yang lebih fatal, pengendara bersenggolan dengan alat yanh sedang bekerja," jelas Patrio.
"Kami meminta pengertian masyarakat untuk melewati jalan Sekumpul menggunakan roda empat demi kelancaran proyek," sambungnya.
Penutupan arus bagi roda empat biasa dari pagi hingga sore. Adapun di hari Minggu, arus lalu lintas ditutup hanya setengah hari saja. Sebab di sore hingga malam hari, ada pengajian maulid rutin di Sekumpul.
Saat penutupan, arus pengendara roda empat dialihkan ke Jalan Pendidikan-Sekumpul Ujung dan Simpang Empat AZ ke Jalan Kenanga.
Kepadatan arus lalu lintas dan cuaca menjadi kendala dalam dua bulan pengerjaan proyek tersebut. Drainase ini nantinya juga dilakukan pengaspalan agar jalan terasa lebih lebar.
"Dengan beberapa kendala, kami tetap optimis pekerjaan ini sudah rampung sebelum haul Abah Guru Sekumpul yang diperkirakan jatuh pada Desember nanti," tutupnya.