bakabar.com, BANJARMASIN - Ratusan jemaah umrah Kalsel kini telantar di di Jakarta sambil menantikan kepastian berangkat ke Tanah Suci atau tidak.
Tercatat sebanyak 175 jemaah umrah asal Kalsel terlantar di Jakarta, berdasarkan laporan Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI ke Kanwil Kemenag Kalsel.
Mereka juga melaporkan bawha belum ada kepastian apakah jemaah umrah asal Kalsel yang terlantar itu diberangkat ke Tanah Suci Arab Saudi atau tidak.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Dr H Muhammad Tambrin menyebutkan, jemaah umrah Kalsel tersebut saat ini ditampung di Mesjid UPT Asrama Haji Jakarta.
Tambrin mengungkapkan jamaah umrah itu dari travel PT Nalia Syafaah Wisata Mandiri yang beralamat di Tanggerang, Banten.
Kendati demikian, Kanwil Kemenag Kalsel tetap akan berkoordinasi terkait nasib jemaah umrah Kalsel itu.
"Kami terus berkoordinasi terhadap nasib mereka, sejauh ini masih ditangani Kemenag RI," ujarnya.
Kemenag terus melakukan upaya agar pihak travel bertanggungjawab atas semua jamaah tersebut untuk diberangkatkan atau dikembalikan ke daerah.
Kemenag juga mengingatkan masyarakat, agar selalu berhati-hati dalam memilih travel perjalanan ibadah umrah seiring banyaknya kasus gagal berangkat seperti ini.
Untuk travel PT Nalia Syafaah Wisata Mandiri, kata Tambrin, dalam surat peringatan Kemenag RI bahwa ditemukan banyak kasus gagal berangkat dan wan prestasi pelayanan.
"Hingga diberi peringatan untuk menghentikan penerimaan jamaah umrah baru di kantor dan seluruh kantor cabangnya," kata Tambrin.
Dia pun menyatakan prihatin atas kejadian ini, dan berharap semua dapat selesai hingga jemaah umrah itu bisa diberangkatkan.
Jika tidak dapat dikembalikan biayanya, kata Tambrin, maka sejatinya mereka juga harus kembali bisa mendaftar berangkat umrah dengan travel yang benar.
Karenanya, Tambrin meminta bagi masyarakat yang ingin beribadah umrah agar memperhatikan hal-hal penting. Seperti, sebelum mendaftar ke penyelenggara perjalan umrah agar mengecek visa, tiket, hotel dan cek travel.
"Datang ke Kanwil untuk mengecek travel yang terdaftar dan sudah terbukti baik," paparnya.