Habar Ramadan

Hati-hati, Ini 5 Penyebab Diare Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

Umumnya beberapa orang mengalami diare saat puasa dan salah satu masalah kesehatan yang kerap dijumpai pada minggu-minggu pertama puasa.

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-net

Cara Mengatasi Diare Saat Berpuasa

Jika kamu mengalami diare saat puasa, kamu bisa coba lakukan cara-cara berikut untuk mengatasinya :

  • Perbanyak konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi. Selain air putih dan cairan oralit, kamu dapat memenuhi konsumsi cairan tubuh melalui jus buah-buahan (tanpa gula) atau sup sayur. Sebaiknya hindari minum minuman yang berkafein atau minuman manis yang dapat memperparah kondisi diare.
  • Hindari mengonsumsi makanan pedas, berbumbu tajam berminyak, dan berlemak. Hal ini untuk mencegah diare agar tidak semakin parah.
  • Konsumsi probiotik saat sahur dan berbuka puasa, contohnya adalah yoghurt. Mengonsumsi yoghurt meningkatkan bakteri probiotik dalam sistem pencernaan yang sempat terbuang karena diare. Pilih yoghurt tanpa pemanis karena bakteri baik dalam yoghurt dapat meringankan diare.
  • Meminum obat diare yang dijual bebas tanpa resep dokter. Selalu baca petunjuk penggunaannya bila mengonsumsi obat ini.

Mengalami diare saat puasa memang menimbulkan rasa tidak nyaman dan menimbulkan efek samping seperti dehidrasi, kram, mual dan pusing.

Saat berpuasa saja, tubuh kamu mudah merasa lelah dan pusing, apalagi bila mengalami diare.

Jadi, pastikan banyak beristirahat untuk membantu memulihkan fisik sehingga kamu bisa kembali melakukan ibadah puasa.

Hindari juga mengonsumsi makanan dalam porsi besar sekaligus dalam waktu yang cepat baik saat sahur maupun berbuka.

Konsumsilah makanan dalam porsi kecil secara perlahan agar sistem pencernaan bisa mencernanya dengan baik.

Baca Juga: Buka Puasa Makan Gorengan? Boleh, Asalkan...

Editor


Komentar
Banner
Banner