Habar Ramadan

Hati-hati, Ini 5 Penyebab Diare Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

Umumnya beberapa orang mengalami diare saat puasa dan salah satu masalah kesehatan yang kerap dijumpai pada minggu-minggu pertama puasa.

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Umumnya beberapa orang mengalami diare saat puasa dan salah satu masalah kesehatan yang kerap dijumpai pada minggu-minggu pertama puasa.

Diare biasanya bukan disebabkan karena aktivitas puasa, tapi dari asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi saat berbuka atau sahur. Kondisi ini wajar terjadi karena tubuh sedang menyesuaikan perubahan pola makan yang berbeda dari biasanya.

Baca Juga: Gampang Ngantuk Saat Puasa? Begini Cara Mengatasinya

Diare ini ditandai dengan buang air secara terus menerus dan jika berlarut-larut,maka kondisi ini membuat tubuh kekurangan cairan. Gangguan pencernaan ini tidak boleh disepelekan, karena diare saat berpuasa berpotensi menyebabkan dehidrasi dan menurunkan tenaga sehingga menjadi lemas.

Puasa bukan jadi penyebab utama munculnya masalah diare, tetapi ada faktor pemicu yang menyebabkan kamu mengalami diare saat berpuasa.

Melansir Suara.com, berikut 5 penyebab diare saat puasa yang dapat mengganggu aktivitas :

1. Mengonsumsi Makanan Berlemak dan Berminyak

Mengonsumsi makanan tinggi lemak saat sahur dan berbuka puasa membuat perut menjadi sulit dicerna oleh lambung.

Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi seperti gorengan sebaiknya juga dihindari.

Dua makanan ini dapat memicu gangguan pencernaan seperti diare, tidak jarang kamu mengalami mual, muntah, dan sakit perut.

2. Sering Mengonsumsi Makanan Pedas Saat Sahur dan Berbuka Puasa

Mengonsumsi makanan pedas memang nikmat dan meningkatkan nafsu makan. Tapi, salah satu penyebab diare saat puasa adalah sering makan pedas saat sahur dan berbuka puasa.

Terlalu banyak makan pedas, bisa berisiko memicu beberapa gangguan pencernaan. Zat capcaisin pada cabai yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memicu kambuhnya sakit maag dan pada sebagian orang dapat memicu diare saat puasa.

3. Mengonsumsi Kafein Berlebihan

Kafein juga bisa menyebabkan diare saat puasa, apalagi bila kamu mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak.

Minuman yang mengandung kafein, seperti teh, kopi, atau minuman bersoda sebaiknya hindari mengonsumsi secara berlebihan selama bulan puasa.

Jika kamu terlalu banyak minum minuman berkafein saat sahur dan berbuka puasa, akan meningkatkan resiko mengalami diare saat berpuasa.

4. Mengonsumsi Makanan yang Berbumbu Tajam

Bumbu tajam ini bisa berasal dari rempah yang dimasukkan saat memasak.

Makanan yang mengandung banyak rempah dan santan berpotensi menyebabkan diare saat puasa.

Sebaiknya hindari makanan berbumbu tajam, seperti rendang, opor, dan gulai, baik saat sahur maupun berbuka puasa agar terhindar dari masalah diare. Terlebih untuk kamu yang memiliki riwayat gangguan pencernaan.

5. Mengidap Intoleransi Laktosa

Jika kamu diare setelah minum susu atau mengonsumsi produk olahan susu, bisa jadi kamu mengidap intoleransi laktosa.

Kondisi ini dapat meningkat seiring bertambahnya usia karena menurunnya kadar enzim yang berfungsi mencerna laktosa.

Kalau kamu mengidap kondisi ini, sebaiknya hindari mengonsumsi produk olahan susu saat sahur maupun berbuka.

Lantas bagaimana cara mengatasinya?

Baca Juga: Bye-bye Bibir Pecah-pecah! Ini Cara Atasi Bibir Kering Saat Puasa

HALAMAN
12
Editor


Komentar
Banner
Banner