Sosok Pengusaha

Hasnuryadi Sulaiman Pemilik Hasnur Group, Taipan Baru asal Kalimantan

Pulau Kalimantan yang kaya akan sumberdaya alam memiliki sejumlah pebisnis hebat yang namanya semakin berkibar.

Featured-Image
Hasnuryadi Sulaiman pemilik Hasnur Group merupakan pengusaha dan anggota DPR periode 2019–2024 dan 2014–2019 mewakili dapil Kalimantan Selatan. FOTO: IG hasnur_baritoputera

bakabar.com, JAKARTA - Pulau Kalimantan yang kaya akan sumberdaya alam, ternyata memiliki sejumlah pebisnis hebat yang namanya semakin berkibar.

Salah satunya adalah Hasnuryadi Sulaiman yang mewarisi bisnis ayahnya Abdussamad Sulaiman HB alias Haji Leman.

Hasnuryadi Sulaiman yang lahir pada 21 Juni 1975 merupakan pengusaha dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia masa bakti 2019–2024 dan 2014–2019. Dia mewakili Daerah Pemilihan Provinsi Kalimantan Selatan.

Sebagai pengusaha Hasnuryadi awalnya menjalankan bisnis secara privat. Belakangan secara perlahan, perusahaannya mulai membuka pintu bagi publik yang ingin berinvestasi dengan melakukan penawaran saham yang diperdagangkan di lantai bursa.

Hasnuryadi bersama anggota keluarga Haji Leman yang lain juga memiliki perusahaan pelayaran yang sahamnya telah diperdagangkan publik sejak tahun lalu yakni Hasnur Internasional Shipping (HAIS).

HAIS saat ini memiliki dan mengoperasikan 12 set kapal tunda dan tongkang dengan kapasitas angkut bervariasi mulai dari 7.500-10.000 ton. pada tahun 2019 HIS mencapai total pengangkutan sebesar 6,8 juta MT kargo batu bara.

Ayah dari Hasnuryadi yakni Abdussamad Sulaiman yang akrab dipanggil Haji Leman mendirikan Hasnur Group pada pada 27 Agustus 1966 bersama dengan sang istri almarhumah Hajah Nurhayati.

Awalnya, usaha Hasnur Group bergerak di sektor transportasi angkutan sungai. Hasnur merupakan gabungan nama dari H. Abdussamad Sulaiman HB (HAS) dan sang istri Hj. Nurhayati (NUR).

Setelah itu, unit usahanya merambah industri galangan kapal, kehutanan dan berkembang ke berbagai sektor usaha lain, seperti pertambangan batu bara, jalan dan terminal khusus batu bara, serta agribisnis.

Selain tetap komit di bidang transportasi, Hasnur Group juga terlibat di sektor pelayaran, konstruksi, klub sepakbola profesional, media massa, dan pendidikan sekolah olahraga.

Selain menjalankan bisnis, Hasnur Group juga aktif dalam kegiatan sosial. Mereka dikenal lewat Yayasan Hasnur Centre yang menaungi beberapa institusi pendidikan, yakni pendidikan usia dini (PAUD/TK) hingga tingkat perguruan tinggi yang semuanya beroperasi di Kalsel.

"Pada perjalanannya Hasnur Group melakukan restrukturisasi bisnis dan usahanya serta menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan usaha yang modern dengan tetap mengedepankan nilai-nilai religi dan kearifan lokal," tulis manajemen Hasnur dalam situsnya.

Pada usia 67 tahun, Haji Leman tutup dunia di Jakarta, tepatnya pada 14 Juni 2015. Sementara sang istri Hj Siti Nurhayati juga berpulang pada Sabtu 2 Januari 2016 di Madinah saat menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci.

Pasangan pengusaha sukses ini meninggalkan tujuh anak. Dari jumlah itu, tiga diantaranya sering disorot publik, yakni Jayanti Sari (Direktur Utama HIS, anak kedua), Hasnuryadi Sulaiman (pengusaha cum pengasuh klub sepak bola PS Barito Putera, dan juga anggota DPR RI masa bakti 2019-2024 dan 2014-2019), dan bungsu Zainal Hadi yang banyak mengurus anak usaha Hasnur.

Bermodalkan pengalaman lebih dari 50 tahun, Hasnur Group memiliki enam Strategic Business Unit (SBU) yang saling terintegrasi yaitu kehutanan, tambang, agribisnis, jasa, media, dan logistik. Khusus di sektor kehutanan, Hasnur Group memiliki PT Barito Putera dan PT Hasnur Jaya Utama.

Editor
Komentar
Banner
Banner