bakabar.com, RANTAU – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Madrasah Alyiah Negeri (MAN) 1 Tapin kembali diliburkan. Menyusul hasil tracking terdapat puluhan orang lagi terpapar Covid-19.
Diketahui sebelumnya, aktivitas sekolah memang diliburkan kurang lebih satu pekan karena salah satu siswa terpapar Covid-19.
“Dari 38 orang yang ditracking melibatkan pegawai, guru dan siswa, ada 25 orang yang terpapar Covid-19,” kata Kepala MAN 1 Tapin, Muhammad Rifani, Rabu (16/2)
Setelah diliburkan, sekolah sudah disemprot disinfektan oleh petugas kesehatan atau Satgas Covid-19 Tapin.
“Sementara PTM diliburkan selama satu minggu. Sedangkan aktivitas guru-guru yang memiliki keperluan di sekolah tetap masuk,” ujar Kepala MAN 1 Tapin.
Ia mengakui pada hari pertama pembelajaran daring, sempat terkendala karena servernya down. Untungnya tidak berlangsung lama, dan sudah kembali normal.
“Untuk pembelajaran daring digunakan sistem pembelajaran yang kami beri nama e-learning madrasah,” ujarnya.
Tidak lupa juga, Rifani menghimbau untuk seluruh siswa-siswi MAN 1 Tapin agar tetap selalu mematuhi anjuran pemerintah, terutama dalam mematuhi protokol kesehatan.
“Patuhi aturan dan tetap jaga kesehatan. Semoga semua yang terpapar ini cepat disembuhkan,” harapnya.
Berdasarkan data Covid-19 di laman resmi Pemkab Tapin, total kasus Covid-19 sampai saat ini terdapat 98 orang meninggal, 95 orang masih dirawat, dan 2.382 orang sembuh dari total 2.575 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.