bakabar.com, BOGOR - Kasus bayi tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai menemukan titik terang. Hasil tes DNA silang antara dua pihak keluarga telah keluar.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, hasil tes DNA akan diumumkan sore nanti. Hasilnya akan diumumkan dokter forensik.
"Insya Allah nanti setelah salat asar kita melakukan mediasi, hasilnya akan dibacakan langsung oleh tim dokter forensik," kata Rio kepada wartawan, Jumat (25/8).
Baca Juga: Tes DNA Bayi Tertukar Selesai, Polisi Tunggu Hasil Puslabfor
Rio mengatakan akan mengundang pihak Kementerian PPPA dan KPAI. Dia berharap kasus bisa selesai dan seluruh pihak bisa menerimanya.
"Kita akan hadirkan semuanya, termasuk dari Kementerian PPPA dengan KPAI, insyaallah semua akan tercapai keinginan masing-masing dan apa yang diharapkan bisa dirasakan bersama," ungkapnya.
Sebelumnya, tes DNA silang dalam kasus bayi tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah selesai dilakukan. Polisi kini masih menunggu hasilnya dari Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Polri.
"Tadi kita sudah mengambil sampel di Puslabfor Polri, kita tunggu saja hasilnya bagaimana. Kalau itu kita menunggu petunjuk dari Puslabfor saja, kita nunggu hasil dari mereka," kata Iptu Hafiz Prasetia Akbar, KBO Satreskrim Polres Bogor kepada wartawan, Senin (21/8).
Baca Juga: Kasus Bayi Korban Salah Susu Formula, Ini Jawaban RS Harapan Kita
Menurut Hafiz, pihaknya telah telah mengambil contoh DNA dari pihak-pihak yang bersengketa. Hal itu diperlukan untuk menjelaskan soal kebenaran DNA dari bayi yang diduga tertukar.
"Sampelnya dari Ibu SM dan suaminya, kemudian ibu berserta suaminya, dan kedua anak itu," paparnya.