Tak Berkategori

Hasil Pilpres AS 2020, Trump Akan Ungkap Kecurangan Perhitungan Suara, Biden Sebut Memalukan!

apahabar.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump hingga kini masih mengklaim menang Pilpres AS 2020 dan…

Featured-Image
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto-AP/Patrick Semansky

bakabar.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump hingga kini masih mengklaim menang Pilpres AS 2020 dan menyatakan akan ungkap kecurangan perhitungan suara, sedangkan presiden terpilih Joe Biden yang mulai menyiapkan rencana kerja sebut memalukan.

Ia bahkan mengatakan akan mengungkap kecurangan selama penghitungan suara dalam siaran sebuah wawancara dengan Fox News malam ini, Rabu (11/11/2020) waktu setempat.

Trump dalam cuitan terbaru menyebut sistem perhitungan suara komputer hasil Pilpres AS 2020 sangat terbuka dari penipuan dan intervensi.

Sebaliknya, presiden terpilih Joe Biden justru mulai mengungkapkan rencana kerja jika sudah mulai menempati Gedung Putih pada 20 Januari mendatang.

Biden mulai mengungkapkan rencana kerja yang akan mengutamakan program kesehatan.

“Mulai Januari, kami akan bekerja dengan cepat bersama Kongres untuk secara dramatis meningkatkan perlindungan perawatan kesehatan, membawa Amerika ke cakupan universal, dan menurunkan biaya perawatan kesehatan,” tulis Biden dalam cuitannya, seperti dilansir dari CNNIndonesia, Rabu (11/11/2020).

BACA JUGA : Hasil Pilpres AS 2020, Melania dan Menantu Minta Donald Trump Menyerah dan Akui Kemenangan Biden

Sejak masa kampanye hingga dinyatakan memenangkan pilpres, Biden dan Kamala Harris mengutamakan program kesehatan dalam upaya menangani pandemi virus corona sebagai prioritas kerja.

Selain menyoal penanganan Covid-19, mereka juga mengungkap tiga prioritas program kerja lainnya yakni pemulihan ekonomi, kesetaraan rasial, dan perubahan iklim.

Lewat situs BuildBackBetter.com, dijelaskan tujuh poin untuk mengatasi pandemi corona, termasuk ‘pengujian reguler, andal dan gratis’ bagi semua warga Amerika, ‘distribusi pengobatan dan vaksin yang adil dan efektif’ setelah tersedia dan bekerja sama dengan gubernur dan wali kota untuk menerapkan mandat penggunaan masker secara nasional.

img

Joe Biden merayakan kemenangannya dalam Pilpres AS di Wilmington, Delaware, AS, Sabtu (7/11/2020). Foto-Reuters/Jim Bourg via Antara

“Rakyat Amerika berhak mendapatkan respons yang mendesak, kuat, dan profesional terhadap kesehatan masyarakat yang berkembang dan krisis ekonomi yang disebabkan oleh wabah virus corona (Covid-19),” tulis situs tersebut.

Biden : Trump Memalukan

Joe Biden mengatakan penolakan Donald Trump untuk mengakui kekalahan dalam Pilpres AS memalukan. Biden menyebut sikap Trump tersebut tak membantu proses transisi.

“Saya hanya berpikir itu memalukan, sejujurnya,” kata Biden ketika ditanya apa pendapatnya tentang penolakan Trump untuk mengakui kekalahan, seperti dilansir dari AFP, Rabu (11/11/2020).

“Bagaimana saya bisa mengatakan ini dengan bijaksana. Saya pikir itu tidak akan membantu warisan presiden,” kata Biden kepada wartawan di kampung halamannya di Wilmington, Delaware.

Namun, Bidden mengatakan penolakan Trump tak akan mempengaruhi pemerintahan AS yang baru di bawah kepemimpinannya.

BACA JUGA : Update Hasil Pilpres AS 2020, Ketua DPR AS Sebut Joe Biden Presiden Terpilih, Trump Mulai Ditinggalkan

“Saya pikir pada akhirnya, semuanya akan membuahkan hasil pada tanggal 20 Januari, dan antara sekarang dan nanti, harapan dan harapan saya adalah bahwa orang Amerika benar-benar tahu, dan memahami bahwa telah ada transisi,” ujarnya.

Ketika ditanya apa yang akan disampaikan kepada Trump, Biden berharap dirinya berbicara dengan Trump. “Tuan Presiden, berharap dapat berbicara dengan Anda,” kata presiden terpilih dari Partai Demokrat itu.

Trump diketahui masih belum mengakui kekalahan dalam Pilpres AS hingga hari ini. Ia pun kembali mengklaim kemenangan dalam Pilpres AS lewat Twitter.

“Kita akan menang!” cuit Trump lewat twitter pribadinya, Selasa (10/11/2020).

Trump menolak mengakui kemenangan Biden di Pilpres AS 2020. Ia mengatakan Biden terlalu terburu-buru mengklaim kemenangan setelah jaringan televisi AS mengumumkan kemenangan Demokrat.

Trump beserta tim kampanye menegaskan bakal menempuh jalur hukum untuk menolak hasil pilpres yang memenangkan Joe Biden.

Ia dan timnya menuduh terjadi kecurangan di Pennsylvania dan negara bagian lain yang memenangkan perolehan suara Biden. Namun, klaim tersebut dilontarkan tanpa bukti.

Berdasarkan hasil CNN Projection, Biden akan menjadi presiden ke-46 AS, setelah kemenangan di negara bagian tempat ia dilahirkan menempatkannya atas 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk menang.

Biden sekarang memiliki total 279 suara elektoral dengan Donald Trump meraih 214 suara.

Komentar
Banner
Banner