bakabar.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump hingga kini masih mengklaim menang Pilpres AS 2020 dan menyatakan akan ungkap kecurangan perhitungan suara, sedangkan presiden terpilih Joe Biden yang mulai menyiapkan rencana kerja sebut memalukan.
Ia bahkan mengatakan akan mengungkap kecurangan selama penghitungan suara dalam siaran sebuah wawancara dengan Fox News malam ini, Rabu (11/11/2020) waktu setempat.
Trump dalam cuitan terbaru menyebut sistem perhitungan suara komputer hasil Pilpres AS 2020 sangat terbuka dari penipuan dan intervensi.
"I don't care what state you're in, this computer voting system is wide open to fraud and intervention." @LouDobbs True, and wait until you see what's coming!
â Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 11, 2020
Sebaliknya, presiden terpilih Joe Biden justru mulai mengungkapkan rencana kerja jika sudah mulai menempati Gedung Putih pada 20 Januari mendatang.
Biden mulai mengungkapkan rencana kerja yang akan mengutamakan program kesehatan.
“Mulai Januari, kami akan bekerja dengan cepat bersama Kongres untuk secara dramatis meningkatkan perlindungan perawatan kesehatan, membawa Amerika ke cakupan universal, dan menurunkan biaya perawatan kesehatan,” tulis Biden dalam cuitannya, seperti dilansir dari CNNIndonesia, Rabu (11/11/2020).
BACA JUGA : Hasil Pilpres AS 2020, Melania dan Menantu Minta Donald Trump Menyerah dan Akui Kemenangan Biden
Sejak masa kampanye hingga dinyatakan memenangkan pilpres, Biden dan Kamala Harris mengutamakan program kesehatan dalam upaya menangani pandemi virus corona sebagai prioritas kerja.
Selain menyoal penanganan Covid-19, mereka juga mengungkap tiga prioritas program kerja lainnya yakni pemulihan ekonomi, kesetaraan rasial, dan perubahan iklim.
Lewat situs BuildBackBetter.com, dijelaskan tujuh poin untuk mengatasi pandemi corona, termasuk ‘pengujian reguler, andal dan gratis’ bagi semua warga Amerika, ‘distribusi pengobatan dan vaksin yang adil dan efektif’ setelah tersedia dan bekerja sama dengan gubernur dan wali kota untuk menerapkan mandat penggunaan masker secara nasional.
“Rakyat Amerika berhak mendapatkan respons yang mendesak, kuat, dan profesional terhadap kesehatan masyarakat yang berkembang dan krisis ekonomi yang disebabkan oleh wabah virus corona (Covid-19),” tulis situs tersebut.
Biden : Trump Memalukan
Joe Biden mengatakan penolakan Donald Trump untuk mengakui kekalahan dalam Pilpres AS memalukan. Biden menyebut sikap Trump tersebut tak membantu proses transisi.