Sport

Hasil BRI Liga 1: Borneo FC Gagal Tekuk 10 Pemain Persita Tangerang

apahabar.com, JAKARTA – Borneo FC kembali gagal meraih kemenangan, kendati menghadapi Persita Tangerang yang bermain dengan…

Featured-Image
Unggul dua gol, Borneo FC gagal mengalahkan Persita Tangerang dalam lanjutan BRI Liga 1. Foto: Borneo FC

bakabar.com, JAKARTA – Borneo FC kembali gagal meraih kemenangan, kendati menghadapi Persita Tangerang yang bermain dengan 10 orang di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (2/10) sore.

Borneo FC yang kembali diperkuat Francisco Torres di lini depan, sebenarnya mendominasi permainan sejak menit awal. Namun mereka belum mampu mengkreasikan peluang hingga 15 menit berlalu.

Walau lebih banyak ditekan, Persita Tangerang bukan tanpa peluang. Mengandalkan serangan balik cepat, Pendekar Cisadane menghasilkan kesempatan lewat Ahmad Nur Hardianto di menit 18.

Kesabaran Borneo FC baru terbayar di menit 31. Diawali tendangan bebas Jonathan Bastos dari kiri lapangan, bola berhasil disundul Wildansyah ke tiang dekat.

Dalam kondisi tertinggal, Persita malah harus bermain dengan 10 orang sejak menit 43, setelah Irsyad Maulana menerima kartu kuning kedua alias kartu merah.

Irsyad Maulana dinilai berpura-pura terjatuh di kotak penalti, ketika berduel melawan Nuruddin Davronov.

Unggul jumlah pemain membuat Borneo FC lebih agresif babak kedua, setelah memasukkan sejumlah tenaga baru.

Pelatih Ahmad Amiruddin menarik keluar Wawan Febrianto dan memasukkan Sultan Samma. Sedangkan Wildansyah digantikan Nur Diansyah.

Persita juga melakukan perubahan susunan pemain. Pelatih Widodo C Putro memasukkan Kevin Gomes de Oliveira untuk menggantikan Ade Jantra Lukmana.

Babak kedua berjalan 6 menit, Borneo FC mencetak gol kedua. Pergerakan Jonathan Bastos di kiri, berakhir dengan crossing yang gagal diantisipasi lini belakang Persita.

Bola kemudian jatuh ke kaki Francisco Torres yang berdiri cukup bebas, lalu melepas tendangan keras akurat.

Sudah unggul cukup jauh, Borneo kecolongan gol penyama kedudukan yang dicetak Ahmad Nur Hardiyanto di menit 76.

Memanfaatkan kesalahan lini belakang Borneo FC, pesepakbola berusia 26 tahun itu mendekat ke kotak penalti, sebelum melepas tembakan yang tak mampu diblok dua bek dan penjaga gawang.

Tak lama berselang, Jonathan Bustos nyaris mengembalikan keunggulan dua gol Borneo. Namun tembakan Bustos dari dalam kotak penalti, masih melambung tinggi.

Drama terjadi di menit-menit akhir pertandingan, tepatnya di menit 89, ketika Persita berhasil memperoleh gol penyama melalui Rifky Dwi Septiawan.

Bola sepakan Rifky Dwi Septiawan sebenarnya sempat ditinju kiper Angga Saputro, sebelum menyentuh jala gawang.

Akan tetapi hakim garis menyatakan bola telah melewati garis gawang, sehingga gol tersebut dinyatakan sah.

Memasuki injury time, Borneo FC nyaris kembali unggul, seadainya sundulan Francisco Torres gagal dibendung kiper Dhika Bhayangkara.

Hasil 2-2 membuat Borneo FC dan Persita Tangerang gagal memperbaiki posisi di klasemen sementara BRI Liga 1.

Borneo FC hanya naik satu anak tangga ke peringkat kedelapan dengan 7 poin. Sementara Persita Tangerang menduduki posisi keenam klasemen dengan 8 angka.

Mereka masih mungkin disalip klub-klub lain yang memiliki pertandingan lebih sedikit.

Hasil ini juga membuat Pesut Etam melanjutkan tren kegagalan menang menjadi 5 pertandingan berturut-turut. Rinciannya mereka memperoleh 4 hasil imbang dan sekali kekalahan.



Komentar
Banner
Banner