bakabar.com, JAKARTA – Sebagai salah satu pelaku dalam e-commerce, Virtual Expo harus memahami beberapa hal yang dapat mendukung bisnis tersebut. Satu hal yang paling mendasar adalah cara virtual expo dapat menciptakan keramaian.
Praktisi E-Commerce Mentor Skill Village Irfan Nugroho menjelaskan Virtual Expo harus mengedepankan suatu aktifitas yang dapat mengundang kerumunan. Karena dari hal tersebut akhirnya proses transaksi dapat terjadi.
“Nanti pelaku Virtual Expo itu bisa melanjutkan komunikasi bisnis di belakang tapi jika tidak terjadi kerumunan ya ini akan sepi,” ujarnya dalam UMKM Go Online Virtual Expo di Jakarta, Selasa (11/10).
Baca Juga: SMK sebagai Lulusan Siap Kerja, Memiliki Tingkat Pengangguran Tinggi
Irfan menekankan yang harus dihadirkan dalam Virtual Expo adalah memuat pengalaman berbelanja yang baru bagi konsumen, maka desain ruang pameran yang dihadirkan secara 3 dimensi harus dibuat secara menarik.
Selain itu, untuk stan yang nantinya akan berjualan harus diatur serapih dan bisa disesuaikan dengan produk yang akan ditawarkan.
Kemudian penting untuk memiliki fitur navigasi di dalamnya. Hal itu dapat memudahkan konsumen untuk menuju stand yang ingin dikunjungi. Dilanjutkan dengan alat untuk melakukan interaksi secara langsung dengan penjual, seperti video conference atau paling tidak bisa menggunakan fitur chat.
Baca Juga: Pasar Digital Semakin Besar, e-Commerce Semakin Sulit Diawasi
“Itu adalah dua cara berkomunikasi yang harus ada dan statusnya wajib,” jelasnya.
Dalam Virtual Expo akan sangat baik jika di tempat itu bisa langsung terjadi transaksi penjualan. Dengan hanya klik bisa beli saat itu juga, dengan di dalamnya terdapat layanan tujuan pengiriman dan fasilitas pengiriman layaknya sebuah marketplace.
Sedangkan untuk manajemen informasi juga tersedia secara lengkap, seperti brosur yang bisa diunduh dan terdapat video yang dapat menggambarkan keseluruhan dari acara tersebut.
Baca Juga: UMKM Sudah Go Digital, Jangan Lupa! Toko Fisik juga Penting
Tidak hanya itu promo juga sangat penting untuk menarik konsumen secara cepat, misalnya untuk pembelian dua produk maka pembeli akan mendapatkan 1 produk gratis atau beli produk dan bisa dapat promo makan di gerai tertentu. Hal tersebut karena seseorang membutuhkan motif untuk bekunjung.
Terakhir adalah hiburan dimana pengunjung dapat menikmati penampilan baik berupa pertunjukan musik atau demo memasak seperti dalam expo biasa.
“Dengan melakukan hal itu maka virtual ekspo tidak menjadi sebuah acara digital yang mubazir tapi betul-betul powerfull, menjadi the next levelnya para pelaku marketing online supaya teman UMKM bisa naik level,” tutupnya