bakabar.com, BANJARBARU – Pembelajaran Tatap Muka secara terbatas di Banjarbaru di mulai hari ini, Senin (11/10), dari pukul 08.00 sampai 10.00 Wita.
Dari pantauan bakabar.com di SMP Negeri 1 Banjarbaru, tampak para siswa antusias mengikuti kegiatan belajar baik yang di ruang kelas maupun di luar ruangan.
“Hari ini kelas 7 dan 8, lalu besok 7 dan 9, besoknya lagi 8 dan 9, jadi selang seling,” ujar Kepala SMPN 1 Banjarbaru Undi Sukarya saat ditemui bakabar.com di lokasi.
Undi Sukarya mengatakan di awal ini hanya 30 persen siswa masuk dengan estimasi 16 siswa setiap rombelnya. Kemudian durasi PTM juga hanya dibatasi selama dua jam.
Dimana, terangnya, per siswa hanya masuk dua kali dalam seminggu.
“1 siswa 2 kali masuk, dan satu mata pelajaran 1 jam, jadi sehari ada 2 mata pelajaran,” detailnya.
Adapun sistem pembelajaran, katanya memang ada yang di ruang kelas, dan ada juga di ruang terbuka.
Itu sebutnya, mengikuti arahan Wali Kota Banjarbaru, agar sirkulasi udara terjaga.
Lantas bagaimana dengan alur protokol kesehatannya?
“Alurnya pertama menunjukkan surat izin orang tua dan keterangan sudah vaksin, lalu siswa dicek suhu, baru masuk ruangan,” jelasnya.
Adapun untuk jam istirahat, katanya ditiadakan. Hanya siswa diminta membawa bekal.
“Tidak ada jam istirahat, lalu kesepakatannya orang tua menjemput anaknya di sekolah, baru boleh pulang,” tutupnya.
Saat jam pulang sekolah, tampak para siswa menunggu orang tuanya dari dalam pagar sekolah, sebab tidak diizinkan keluar pagar apabila orang tuanya belum menjemput.