bakabar.com, BANJARMASIN – 1 Rajab 1442 Hijriah jatuh pada hari ini, Sabtu, 13 Februari 2021 hingga 14 Maret 2021 mendatang.
Rajab merupakan bulan terjadinya peristiwa Isra Miraj.
Nabi Muhammad SAW menjadikan Rajab sebagai bulan yang mulia.
Pada bulan Rajab juga banyak amalan-amalan yang dapat dicapai sebagai ladang pahala.
Selengkapnya, inilah amalan yang menjadikan ladang pahala di bulan Rajab.
- Melaksanakan Salat Malam Rajab
Sebagian ulama Hanafi dan Hanbali menyebutkan, pada awal bulan Rajab disunahkan menghidupkan salat malam.
Sebagai umat Islam tak lengkap rasanya jika meninggalkan salat malam saat masuk bulan Rajab.
- Berpuasa
Amalan yang kedua yakni melaksanakan puasa. Meskipun hukumnya sunah, namun puasa di bulan Rajab dapat menjadi ladang pahala.
Diketahui, Rasulullah SAW juga sering berpuasa pada bulan Rajab, sebagaimana tercantum di dalam hadis.
“Telah menceritakan kepada kami (Utsman bin Hakim Al Anshari), ia berkata, ‘Saya bertanya kepada (Sa’id bin Jubair) mengenai puasa Rajab dan saat itu kami berada di bulan itu.’ Maka ia pun menjawab, ‘Saya telah mendengar Ibnu Abbas berkata, dulu Rasulullah SAW pernah berpuasa hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan berbuka. Dan beliau juga pernah berbuka hingga kami ber kata bahwa beliau tidak akan puasa.” (HR Muslim 1960)
Adapun doa ketika hendak menunaikan puasa Rajab
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghadin ‘an Adai Sunnati Rojaba Lillahi Ta’ala.
Artinya:
Aku berniat puasa sunnah Rajab besok hari karena Allah Ta’ala.
- Perbanyak Istigfar
Rajab juga dijadikan bulan untuk bermuhasabah atau intropeksi diri, yaitu dengan perbanyak membaca istigfar.
- Perbanyak Doa di Bulan Rajab
Memperbanyak doa di bulan Rajab juga menjadi salah satu keutamaan ketika telah masuk bulan dimuliakan Rasulullah SAW, ini tercantum dalam sebuah hadis.
Diriwayatkan dari Sayyidina Anas bahwa Rasulullah SAW ketika memasuki bulan Rajab berdoa:
اَللّٰهُمَّ بَارِكۡ لَنَا فِيۡ رَجَبَ وَشَعۡبَانَ وَبَلِّغۡنَا رَمَضَان
“Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadan”.
Sayyidina Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu juga sangat memuliakan bulan Rajab. Beliau membaca doa pada malam pertama bulan Rajab yaitu:
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰی مُحَمَّدِ وَآلِهِ مَصَابِيۡحِ الۡحِكۡمَۃِ, وَمَوَالِيَ النِّعۡمَۃِ, وَمَعَادِنِ الۡعِصۡمَۃِ,وَاعۡصِمۡنِيۡ مِنۡ كُلِّ سُوۡءٍ, وَلَا تَأۡخُذۡنِيۡ عَلَی غِرَّۃٍ, وَلَا عَلَی غَفۡلَۃٍ ,وَلَا تَجۡعَلۡ عَوَاقِبَ أَمۡرِيۡ حَسۡرَۃً وَنَدَامَۃً, وَارۡضَ عَنِّيۡ,فَإِنَّ مَغۡفِرَتَكَ لِلظّالِمِيۡنَ,وَأَنَامِنَ الظَّالِمِيۡنَ,اَللّٰهُمَّ اغۡفِرۡلِيۡ مَالَايَضُرُّكَ,وَأَعۡطِنِيۡ مَالَايَنۡفَعُكَ,فَإِنَّكَ الۡوَاسِعَۃُ رَحۡمَتُهُ الۡبَدِيۡعَۃُ حِكۡمَتُهُ,فَأَعۡطِنِيۡ السَّعَۃَ وَالدَّعَۃَ,وَالۡأَمۡنَ وَالصِّحَّۃَ,وَالشُّكۡرَ وَالۡمُعَافَاۃَ وَالتَّقۡوَی,وَأَفۡرِغِ الصَّبۡرَ وَالصِّدۡقَ عَلَيَّ وَعَلَی أَوۡلِيَآءِكَ,وَأَعۡطِنِيۡ الۡيُسۡرَ,وَلَاتَجۡعَلۡ مَعَهُ الۡعُسۡرَ,وَاعۡمُمۡ بِذَالِكَ أَهۡلِيۡ وَوَلِدِيۡ وَإِخۡوَانِيۡ فِيۡكَ وَمَنۡ وَلَدَنِيۡ مِنَ الۡمُسۡلِمِيۡنَ وَالۡمُسۡلِمَاتِ وَالۡمُوءۡمِنِيۡنَ وَالۡمُوءۡمِنَاتِ
Rasulullah dan Sayyidina Ali sangat memuliakan bulan Rajab. Begitupula Syekh Abdul Qadir Al-Jilani, seorang ulama tasawuf. Beliau berdoa pada malam pertama bulan Rajab dengan bacaan sebagai berikut:
إِلٰهِيۡ تَعَرَّضَ لَكَ فِيۡ هٰذِهِ اللَّيۡلَۃِ الۡمُتَعَرِّضُوۡنَ, وَقَصَدَكَ الۡقَاصِدُوۡنَ, وَأَمَّلَ فَضۡلَكَ وَمَعۡرُوۡفَكَ الطَّالِبُوۡنَ, وَلَكَ فِيۡ هٰذِهِ اللَّيۡلَۃِ نَفَحَاتٌ وَجَوَاءِزُ وَعَطَايَا وَمَوَاهِبُ,تَمُنُّ بِهَا عَلَی مَنۡ تَشَاءُ مِنۡ عِبَادِكَ,وَتَمۡنَعُهَا مِمَّنۡ لَمۡ تَسۡبِقۡ لَهُ الۡعِنَايَۃُ مِنۡكَ, وَهَا أَنَاذَا عَبۡدُكَ الۡفَقِيۡرُ إِلَيۡكَ, الۡمُوءَمِّلُ فَضۡلَكَ وَمَعۡرُوۡفَكَ فَإِنۡ كُنۡتَ يَامَوۡلَايَ تَفَضَّلۡتَ فِيۡ هٰذِهِ اللَّيۡلَۃِ عَلٰی أَحَدٍ مِنۡ خَلۡقِكَ, وَجُدۡتَ عَلَيۡهِ بِعَاءِدَۃٍ مِنۡ عَطۡفِكَ, فَصَلِّ عَلٰی سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحۡبِهِ,وَجُدۡ عَلَيَّ بِطَوۡلِكَ وَمَعۡرُوۡفَكَ, يَارَبَّ الۡعَالَميۡنَ