bakabar.com, BATULICIN – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu kembali mengupdate data sebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
Berdasarkan update pada Jumat (7/5) pukul 13.00 wita, ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 4 orang. Sementara untuk kesembuhan pasien bertambah 3 orang.
Dengan tambahan tersebut, total konfirmasi positif Covid-19 di Tanah Bumbu mencapai 2.710 kasus. Dengan rincian pasien masih dalam perawatan 73 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 2.558 orang, dan meninggal dunia 79 orang.
Untuk 73 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan yakni Batulicin 4 orang, Simpang Empat 19 orang, Kusan Hilir 6 orang, Kusan Tengah 2 orang, dan Kusan Hulu 4 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 2 orang, Kuranji 0 orang, Mantewe 1 orang, Satui 16 orang, Sungai Loban 1 orang, Karang Bintang 0 orang, dan Angsana 18 orang.
Selanjutnya untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis totalnya ada 2.558 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Batulicin 238 orang, Simpang Empat 745 orang, Kusan Hilir 159 orang, Kusan Tengah 65 orang, dan Kusan Hulu 60 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 231 orang, Kuranji 30 orang, Mantewe 55 orang, Satui 310 orang, Sungai Loban 153 orang, Karang Bintang 56 orang, dan Angsana 456 orang.
Kemudian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia ada 79 orang, yakni dari Simpang Empat 30 orang, Satui 13 orang, Angsana 8 orang, Sungai Loban 8 orang, Kusan Hilir 7 orang, Batulicin 4 orang, Karang Bintang 4 orang, Mantewe 2 orang, Kusan Tengah 1 orang, Teluk Kepayang 1 orang, dan Kuranji 1 orang.
Koordinator Humas Satgas Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu, Ardiansyah, mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan serta bekerja sama untuk menekan persebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
“Jangan keluar rumah kecuali sangat penting untuk menghindari terjangkitnya Covid-19, gunakan masker saat beraktivitas,” imbaunya.
Selain itu, dia meminta warga menjaga kebersihan dan jalankan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, hindari perkumpulan orang banyak, dan membatasi mobilisasi.
“Demi keselamatan bersama, taatlah pada aturan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” tegasnya.