bakabar.com, BATULICIN – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu kembali mengupdate data sebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
Berdasarkan update pada Sabtu (14/8), ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 129 orang. Sementara untuk kesembuhan juga bertambah 48 orang.
Dengan tambahan tersebut, sehingga total jumlah kasus Covid-19 di Tanah Bumbu mencapai 5.164 kasus. Rinciannya pasien masih dalam perawatan 1.283 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 3.694 orang, dan meninggal dunia 187 orang.
Untuk 1.283 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan yakni Batulicin 89 orang, Simpang Empat 406 orang, Kusan Hilir 72 orang, Kusan Tengah 74 orang, dan Kusan Hulu 41 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 43 orang, Kuranji 26 orang, Mantewe 41 orang, Satui 193 orang, Sungai Loban 34 orang, Karang Bintang 53 orang, dan Angsana 211 orang.
Selanjutnya untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis totalnya ada 3.694 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Batulicin 407 orang, Simpang Empat 988 orang, Kusan Hilir 212 orang, Kusan Tengah 90 orang, dan Kusan Hulu 102 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 276 orang, Kuranji 81 orang, Mantewe 68 orang, Satui 585 orang, Sungai Loban 231 orang, Karang Bintang 87 orang, dan Angsana 567 orang.
Kemudian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia ada 187 orang, yakni dari Simpang Empat 61 orang, Satui 28 orang, Sungai Loban 19 orang, Karang Bintang 16 orang, Angsana 15 orang, Kusan Hilir 13 orang, Batulicin 13 orang, Mantewe 8 orang, Kusan Hulu 4 orang, Kusan Tengah 4 orang, Kuranji 3 orang, dan Teluk Kepayang 3 orang.
Koordinator Humas Satgas Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu, Ardiansyah, mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan serta bekerja sama untuk menekan persebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
“Jangan keluar rumah kecuali sangat penting untuk menghindari terjangkitnya Covid-19, gunakan masker saat beraktivitas,” imbaunya.
Selain itu, jaga kebersihan dan jalankan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, hindari perkumpulan orang banyak, dan membatasi mobilisasi.
“Demi keselamatan bersama, taati aturan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” tegasnya.