Kalsel

Hari Guru, Honorer di Banjarmasin Diupah Rp 150 Ribu

apahabar.com, BANJARMASIN – Di tengah euforia Hari Guru Nasional 2019, pengajar honorer di Kota Banjarmasin sepertinya…

Featured-Image
Ilustrasi guru honorer. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Di tengah euforia Hari Guru Nasional 2019, pengajar honorer di Kota Banjarmasin sepertinya masih belum bisa ceria.

“Upah mereka masih memprihatinkan. Masih ada ditemui guru honorer diupah sekitar Rp150 ribu,” ungkap Ketua Forum Guru Honorer Sekolah Negeri (FGHSN) Banjarmasin Ali Wardana kepada bakabar.com, Senin (25/11) siang.

Berdasar data, ada 1.800 guru honorer yang beraktivitas di Kota Seribu sungai.

“Sekitar 90 persen kebanyakan mencari pekerjaan sampingan sebagai tukang ojek hingga memuka usaha,” jelas dia.

Belum lagi, ia mengatakan setiap tahun jumlah guru honorer terus bertambah untuk mengisi kekosongan kelas. Setiap tahun terdapat puluhan guru yang pensiun.

Kondisi ini sangat disesalkan mengingat para guru honorer itu masih jauh dari kata sejahtera.

Ia meminta pemerintah untuk meningkatkan upah para guru honorer.

Wajib berkomitmen memberi upah guru honorer sesuai dengan standar upah minimum provinsi (UMP).

"Pemkot berjanji akan menaikkan insentif upah guru honorer 10 persen pada tahun depan,” katanya.

Baca Juga:Lima Ide Hadiah di Hari Guru Nasional

Baca Juga:Guru Honorer K2 Mengadu Nasib ke DPRD Banjarmasin

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner