bakabar.com, JAKARTA - Demi mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan mendekati lebaran, Satgas Pangan Polri melakukan pengecekan ketersediaan bahan pangan di berbagai pasar, khususnya di Jabodetabek.
Satgas pangan kepolisian di daerah lainnya juga melakukan hal serupa di wilayah hukumnya masing-masing.
Operasi tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan.
"Berdasarkan arahan Bapak Kapolri, Satgas Pangan Polri agar betul-betul memperhatikan arahan dari Bapak Presiden untuk menekan angka inflasi, khususnya kenaikan harga pangan dalam memasuki bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2023," ujar Whisnu, Senin (10/4).
Baca Juga: Polres-Disperindag Bogor Cek Stok dan Harga Sembako Saat Ramadan
Mengkuti arahan Presiden dan Kapolri tersebut, Whisnu mengaku Satgas Pangan Pusat dan daerah menindaklanjuti dengan melakukan operasi pasar setiap harinya. Ia mengaku pihaknya telah memulai pengecekan ini dari Jumat (7/4) lalu.
"Operasi ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan bahan pokok, fluktuatif harga, dan kendala yang dihadapi pedagang serta pembeli," ungkapnya.
Dalam temuannya, pihaknya menemukan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, seperti telur ayam yang mengalami kenaikan hampir 5%.
Kenaikan:
- Telur ayam ras, harga bulan lalu 28.700 rupiah/kg, sementara harga sekarang 30.100 rupiah/kg (naik 4,88%).
- Daging sapi, harga bulan lalu 137.300/kg, sementara harga sekarang 137.700 /kg (naik 0,29%).
Baca Juga: Inspeksi Mendadak Jelang Lebaran, Bupati Banyuwangi Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil
Penurunan:
- Cabai rawit merah, harga bulan lalu 66.000 rupiah/kg, sedangkan harga saat ini 48.400/kg (turun 26,67%).
- Bawang merah, harga bulan lalu 37.300 rupiah/kg, sedangkan harga saat ini 35.500/kg (turun 4,83%).
Ia pun memastikan pasokan distribusi bahan pokok untuk masyarakat masih lancar. Pihaknya akan terus menganalisa, serta akan mengambil langkah tegas jika ditemukan adanya pihak yang sengaja mengganggu atau mempermainkan harga bahan pokok.
"Satgas Pangan Polri baik di pusat maupun daerah akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku jika ditemukan penyimpangan yang mengganggu ketersediaan pangan," pungkasnya.
