bakabar.com, KOTABARU – Warga di tiga desa Kecamatan Kelumpang Selatan mengeluhkan anjloknya harga buah kelapa sawit.
Perihal murahnya harga sawit ini disampaikan langsung warga kepada anggota DPRD Kotabaru, Awaludin saat reses.
Keluhan itu muncul dari warga Desa Sungai Nipah, Sungai Kupang Jaya dan Desa Sangking Baru.
Awaludin mengaku cukup prihatin atas keluhan masyarakat atau petani sawit tersebut.
Anjloknya buah kelapa sawit tentu membuat petani sawit mandiri merugi lantaran biaya operasional dan perawatan sawit lumayan tinggi.
“Informasi dan keluhan masyarakat ini sebenarnya sudah lama. Tapi hari ini saya mendengarkan langsung keluhan ini. Tentu hal ini tidak bisa didiamkan,” kata Ketua PAN Kotabaru ini.
Menyikapi persoalan itu, Awaludin berjanji segera berkoordinasi dengan dinas terkait dan Sekda Kotabaru.
“Iya, tentu saja saya siap membantu karena ini tanggung jawab saya selaku anggota dewan. Mohon doanya, semoga apa yang menjadi harapan masyarakat bisa tercapai,” tandasnya.
Informasi dihimpun media ini, harga buah kelapa sawit mulanya nyaris mencapai Rp3 ribu per kilogram.
Namun kini sawit di sejumlah kecamatan Kotabaru, harganya turun di kisaran Rp1.200 hingga 1.500 per kilogram.