bakabar.com, BANJARBARU – Pasca-penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, antrean Pertalite di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Banjarbaru masih terbilang kondusif alias "adem ayem".
Berdasarkan pantauan bakabar.com di SPBU Pinus, Jalan STM Banjarbaru, Minggu (4/9), antrean masih normal. Meskipun sehari sebelumnya, Sabtu (3/9), sempat mengular.
"[mengular, red] itu kemarin. Kalau hari ini normal saja," ucap Operator SPBU Pinus, Iman kepada bakabar.com.
Kondisi serupa juga terjadi di SPBU Sungai Sipai, Martapura. Antrean juga masih normal.
"Kemarin sempat panjang sekali, pas ada pengumuman harga Pertalite naik oleh pemerintah," kata operator SPBU Sungai Sipai, Jalil.
Terpisah, Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody H Kusumah mengaku sudah mengerahkan anggota untuk patroli.
Jika ada antrean panjang, ujar dia, maka personel reskrim, intel, samapta dan jajaran polsek akan melakukan pengaturan, pengawasan dan penegakan hukum apabila terjadi pelanggaran.
"Sementara masih kondusif, dari Kabag Ops juga patroli ke sejumlah SPBU di Banjarbaru. Jika ada antrean kita lakukan PAM," jelasnya.
Seperti diketahui, pemerintah secara resmi menaikkan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter.