bakabar.com, BANJARBARU – Setelah minyak goreng, kini harga gula pasir juga ikut – ikutan meroket.
Hal itu disampaikan sejumlah pedagang di Banjarbaru, salah satunya pedagang di Pasar Bauntung Banjarbaru di jalan RO Ulin.
“Sekarang gula naik, sudah dua hari ini,” ujar pedagang sembako di los kering Pasar Bauntung Banjarbaru, Adi kepada bakabar.com, Selasa (11/1).
Katanya, harga gula pasir yang tadinya Rp 12 ribu kini naik menjadi Rp 14 ribu/kg. Itu pun, diperkirakannya bakal naik lagi dalam akhir pekan nanti.
“Informasinya nanti bisa naik lagi ke Rp15 ribu, tapi hari ini masih di Rp14 ribu,” ungkapnya kepada media ini.
Adi sendiri mengaku bingung mengapa harga gula pasir ikut melonjak. Ia takut jika kenaikan harga sejumlah bapokting akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Ditambah pengunjung Pasar Bauntung baru yang masih belum stabil pasca relokasi dari pasar yang lama.
“Minyak goreng naik aja kita sudah terdampak, yang beli minyak kurang. Apalagi sekarang gula ikutan naik, dan pengunjung masih belum banyak,” terangnya.
Senada dengan Adi, salah satu pedagang sembako di Liang Anggang Banjarbaru juga mengeluhkan hal yang sama.
“Yang naik ada minyak goreng, gula pasir sama gula merah. Gula pasir naiknya mendadak ini,” ujar Indri.
Diungkapkannya, untuk harga minyak goreng 2 L tadinya Rp. 32 ribu kini Rp. 40 ribu, lalu gula pasir tadinya Rp. 12 ribu menjadi Rp. 14,5 ribu dan gula merah Rp. 14,5 ribu/kg menjadi Rp. 16 ribu/kg.
Indri berharap agar tidak ada lagi harga bapokting yang naik, juga pemerintah mampu menstabilkan kembali harga minyak goreng juga gula pasir.
Pantauan bakabar.com, untuk harga selain minyak goreng dan gula pasir masih normal, semisal bawang putih dan bawang merah masih berada di rentang Rp. 24,5 ribu/kg hingga Rp. 25rb/kg.